Konten dari Pengguna

Komponen Peta Lengkap Beserta Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Maret 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi globe. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi globe. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa saja komponen peta yang penting untuk dicantumkan? Sebagai unsur yang terdapat pada peta, komponen peta dapat berupa simbol, warna, tulisan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Setidaknya terdapat sembilan komponen penting yang perlu terdapat pada suatu peta. Hal ini bertujuan agar suatu peta dapat menyajikan data yang lebih lengkap, akurat, dan mudah dipahami.
Peta merupakan suatu lukisan atau gambar yang memperlihatkan berbagai informasi mengenai permukaan bumi. Fungsinya sangat penting dan dibutuhkan pada berbagai aktivitas sehari-hari. Tanpa adanya peta, untuk mengenali suatu lokasi atau wilayah yang belum diketahui akan lebih sulit.

Pengertian Peta

Menurut International Cartographic Association (ICA), peta merupakan gambar dari unsur-unsur abstrak yang terlihat dari permukaan Bumi yang digambar pada bidang datar dan diperkecil atau diperkecil.
Dapat dikatakan bahwa peta adalah media untuk menyimpan dan menyajikan informasi tentang ketampakan Bumi. Berdasarkan buku Geografi SMA Kelas 12 karya Samadi, peta yang baik setidaknya memenuhi empat syarat berikut:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi peta. Foto: Pixabay.com

Fungsi Peta

Pada dasarnya, peta memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. Menurut buku yang berjudul Geografi SMP/MTs Kls VII karya Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia, peta menginformasikan kondisi suatu daerah secara sederhana, sehingga dengan mudah dapat dipahami pembacanya.
Jika sedang tersesat di suatu tempat, misalnya, peta sangat dibutuhkan seseorang untuk mengetahui posisi tepatnya berada. Peta juga merupakan alat untuk mempelajari kondisi suatu daerah tanpa perlu mengunjungi tempat tersebut.
Adapun berbagai fungsi peta selengkapnya antara lain:
Ilustrasi komponen peta. Foto: Pixabay.com

Komponen-komponen Peta

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, agar peta dapat menyajikan data yang lengkap, akurat, dan mudah dipahami, maka perlu memiliki komponen peta.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah berbagai komponen peta yang disadur dari buku berjudul Siap Menghadapi UN Geografi karya Rogers Pakpahan.
1. Judul
Tentunya komponen peta pertama yang terpenting adalah judul. Judul merupakan nama tentang peta yang akan diinformasikan. Judul peta harus sesuai dengan poin yang disebutkan dalam peta tersebut.
Peletakan judul peta bisa di mana saja, asal tidak mengganggu penyampaian informasi di dalamnya. Baiknya, judul diletakkan di tengah bagian atas atau di luar garis tepi bagian atas peta.
2. Mata Angin
Komponen peta kedua adalah mata angin, yaitu berupa pedoman arah pada peta yang digambarkan dalam bentuk garis anak panah. Arah mata angin pada peta selalu menunjukkan arah utara.
3. Skala
Skala juga termasuk ke dalam komponen peta yang penting. Skala merupakan perbandingan jarak antara jarak di peta dengan jarak kenyataannya. Peta perlu mencatumkan skala agar penggunanya dapat mengetahui ukuran wilayah yang sebenarnya, terutama jarak dan luas.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, skala dibedakan menjadi tiga jenis, antara lain skala angka/numerik, skala garis/grafik, dan skala kalimat/verbal.
4. Garis Astronomi
Garis astronomi merupakan garis khayal yang melingkari Bumi secara vertikal (garis bujur) dan horizontal (garis lintang).
Garis ini berfungsi untuk memudahkan dalam penunjukkan letak absolut dari objek geografis. Banyak peta memiliki garis astronomi dalam bentuk garis putus-putus yang ditempatkan pada garis luar peta.
Ilustrasi komponen-komponen peta. Foto: Pixabay.com
5. Simbol
Apa yang dimaksud dengan simbol pada peta ialah tanda-tanda pada peta yang melambangkan objek-objek geografis yang terdapat di permukaan Bumi dan bersifat universal. Simbol menggunakan warna-warna tertentu dan digambar secara jelas.
Umumnya simbol terbagi menjadi empat jenis, antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
6. Legenda
Mengutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta karya Hartono, legenda peta menerangkan arti dari simbol-simbol yang terdapat pada peta. Legenda peta harus dipahami oleh pembaca peta, agar tujuan pembuatan peta dapat mencapai sasaran.
Penempatan legenda pada umumnya terletak di bagian bawah dari ruang peta terutama pada ruang yang kosong.
7. Inset Peta
Inset merupakan peta kecil yang dimasukkan ke dalam peta utama. Penempatan inset peta atau peta sisipan adalah di sisi kiri, sisi kanan, atau di bawah peta dalam kerangka. Fungsi pembuatan peta sisipan adalah untuk memperbesar objek atau area yang terdapat pada peta utama.
ADVERTISEMENT
8. Tahun Pembuatan
Tahun pembuatan juga merupakan komponen peta yang perlu dicantumkan. Salah satu kegunaannya adalah agar pengguna lebih yakin bahwa informasi dalam peta masih dapat digunakan. Peta-peta tematik yang datanya bersifat sangat dinamis selalu mencantumkan tahun pembuatan.
9. Sumber Peta
Komponen peta terakhir yang cukup penting adalah sumber. Unsur ini menerangkan asal data yang diinformasikan dalam peta. Sumber peta juga perlu dicantumkan untuk meyakinkan pengguna atas keaslian data-data yang ditampilkan dalam peta.
Kurang lebih itulah berbagai komponen peta yang sangat penting untuk dicantumkan. Tentunya peta yang baik adalah peta yang dapat menyajikan informasi seputar penampang muka Bumi selengkap mungkin agar mudah dipahami.
(AMP)