Konten dari Pengguna

Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 April 2024 23:04 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta. Foto: Unsplash/Alexandr Podvalny
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta. Foto: Unsplash/Alexandr Podvalny
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan baik pulau kecil sampai pulau besar yang memiliki batas wilayah daratan maupun lautan. Salah satu pulau terbesar di Indonesia yaitu Pulau Jawa yang memiliki penduduk terbanyak.
ADVERTISEMENT
Mempelajari kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta dapat dilakukan untuk lebih mengetahui seluk beluk Pulau Jawa. Dikutip dari https://kertamulya-padalarang.desa.id/ kondisi geografis adalah keadaan suatu wilayah dilihat dari aspek geografisnya.
Aspek tersebut meliputi letak geografis seperti luas, bentuk, dan posisi koordinat dari peta, relief seperti bentuk dan juga ketinggiannya. Iklim dan cuaca di wilayah tersebut, jenis tanahnya, sumber dayanya dan keadaan flora dan fauna di wilayah itu.

Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta Indonesia

Ilustrasi Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta. Foto: Unsplash/Pukpik
Kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta memiliki luas kurang lebih 123.297 kilometer persegi yang merupakan gabungan dari daratan dan lautan.
Sedangkan panjangnya diperkirakan sekitar 1.000 kilometer dari utara ke selatan dan lebarnya sekitar 300 kilometer dari barat ke timur.
ADVERTISEMENT
Pulau Jawa adalah pulau terbesar kelima di Indonesia setelah Pulau Papua, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Lalu merupakan pulau terbesar ke-13 di dunia.
Pulau ini terletak di bagian tengah Nusantara di antara Benua Asia dan Samudra Hindia, serta berbatasan dengan Samudra Hindia di barat, Laut Jawa di timur, Selat Sunda di selatan, dan Laut Flores di utara.
Secara geografis Pulau Jawa dibagi menjadi tiga wilayah utama yaitu wilayah pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Wilayah pegunungan meliputi Pegunungan Kendeng, Serayu, Muria, Lawu, Merbabu, Merapi, Wilis, Sumbing dan Slamet.
Wilayah dataran rendah meliputi lahan sawah, lahan kering, dan lahan basah. Wilayah pantai meliputi Pantai Timur, Selatan, Barat, dan Utara.

Letak Astronomis Pulau Jawa

Letak astronomis adalah keadaan suatu wilayah yang dapat dilihat berdasarkan koordinat lokasinya atau koordinat geografis. Koordinat ini ditentukan dengan titik yang disusun pada garis vertikal dan horizontal pada peta yang dinamakan garis lintang dan garis bujur.
ADVERTISEMENT
Letak astronomi pulau jawa berdasarkan koordinat geografis berada pada sekitar 6° Lintang Selatan (LS) hingga 11° LS dan sekitar 95° Bujur Timur (BT) hingga 106° BT.
Letak ini menunjukkan bahwa Pulau Jawa berada di belahan bumi selatan di antara garis khatulistiwa. Letak astronomis Pulau Jawa di antara garis khatulistiwa posisinya yaitu sekitar 8° selatan dari garis khatulistiwa.
Posisi inilah yang menyebabkan Pulau Jawa memiliki iklin yang cenderung tropis dan curah hujan yang cukup tinggi dengan suhu udara stabil sepanjang tahun.

Batas Wilayah Pulau Jawa

Dilihat dari peta batas wilayah Pulau Jawa dibatasi oleh wilayah daratan dan lautan. Berikut adalah batasannya:
Batas Daratan Pulau Jawa
ADVERTISEMENT
Batas Lautan Pulau Jawa
ADVERTISEMENT

Keadaan Alam di Pulau Jawa

Keadaan alam di Pulau Jawa sangat beragam dengan kekayaan yang terdapat di dalamnya. Hal inilah yang menjadikan Pulau Jawa sebagai destinasi wisata yang menarik baik bagi turis mancanegara maupun turis lokal.
Selain pariwisatanya, kekayaan alam yang melimpah ini dijadikan masyarakat sebagai wadah untuk memajukan ekonomi.
Kondisi alam yang membentang indah banyak terdapat di Pulau Jawa mulai dari pegunungan, dataran rendah, pantai hingga laut. Diketahui jumlah gunung di Pulau Jawa berkisar lebih dari 150 buah gunung baik yang aktif maupun tidak aktif.
Adapun beberapa gunung tertinggi di Pulau Jawa adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Selain gunung di atas ada juga Gunung Merapi, Merbabi, Serayu dan lain sebagainya. Pegunungan tersebut tentunya menjadi habibat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang unik serta menjadi tempat aktivitas alam.
Beberapa di antaranya bahkan menyediakan tempat paragliding dan pendakian.
Untuk dataran rendah, Pulau Jawa memiliki lahan sawah yang sangat luas membentang untuk lahan pertanian seperti padi dan jagung, lahan kering seperti kelapa sawit, tebu, dan karet.
Serta lahan basah di sepanjang pantau yang dijadikan sebagai habibat bagi berbagai jenis burung dan binatang air seperti buaya.
Pantai di Pulau Jawa memiliki keindahan yang luar biasa dengan ombak yang indah. Beberapa pantai populer yang ada di Pulau Jawa adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pantai-pantai yang ada di Pulau Jawa sering dijadikan sebagai tempat wisata populer yang sangat indah. Beberapa diantaranya juga menyediakan sport surfing yang menarik bagi pelancong.
Pulau Jawa yang dikelilingi oleh banyak gunung menjadikannya dipenuhi oleh beberapa sungai. Sungai terbesar salah satunya yaitu Sungai Bengawan Solo yang mencapai sekitar 548,53 kilometer dan melewati dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain itu ada juga sungai terpanjang lainnya seperti Sungai Brantas yang berada di hulu kaki Gunung Arjuno, Kota Batu, Jawa Timur, dengan luas 320 kilometer. Dan Sungai Citarum yang berada di Bandung dengan luas sekitar 300 kilometer.
ADVERTISEMENT
Kekayaan alam lainnya yang dimiliki oleh Pulau Jawa yaitu adanya flora dan fauna langka. Biasanya tanaman dan hewan ini ditempatkan pada wilayah konservasi alam dan Taman Nasional.
Seperti bunga Zollingeriana Rafflesia, bungan Balanphora Fungosa, penyu hijau, kucing hutan, badak bercula satu, Owa Jawa dan masih banyak yang lainnya.

Provinsi yang ada di Pulau Jawa

Provinsi yang ada di Pulau Jawa secara administratif terbagi menjadi enam provinsi antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Demikian kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta yang dapat dipelajari dan dipahami. Setelah mengetahui hal tersebut, sebagai manusia tentunya kita harus menjaga alam sebaik mungkin agar tetap lestari dan indah. (Mit)