news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

KPI Adalah Singkatan dari Key Performance Indicator, Begini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
11 November 2021 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu pengaplikasian fungsi manajemen, yakni pengawasan ialah dengan mengukur sistem manajemen kerja. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pengaplikasian fungsi manajemen, yakni pengawasan ialah dengan mengukur sistem manajemen kerja. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam mengelola suatu organisasi atau perusahaan, manajemen merupakan hal yang diperlukan. Manajemen memiliki fungsi untuk merencanakan, mengorganisir, serta mengawasi jalannya suatu organisasi atau perusahaan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pengawasan serta evaluasi juga merupakan fungsi dari manajemen untuk dapat memastikan suatu perusahaan berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan demi mencapai tujuan.
Pengawasan serta evaluasi dapat dilihat dari sistem manajemen kerja. Sistem ini dapat diukur menggunakan KPI. Apa yang dimaksud dengan KPI? Berikut penjelasannya.

Pengertian KPI

Menurut Ir. M. Budihardjo dan ‎Andriansyah dalam buku yang berjudul Panduan Praktis Penilaian Kinerja Karyawan, secara umum KPI adalah indikator yang digunakan untuk memonitor tingkat pencapaian 'target kinerja' dari suatu perusahaan.
Dalam dunia kerja, KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicator yang berarti serangkaian indikator kinerja penting yang bersifat terukur dan memberikan informasi sejauh mana sasaran strategis perusahaan sudah berhasil dicapai.
ADVERTISEMENT
KPI juga dapat diartikan sebagai suatu ukuran kuantitatif yang digunakan perusahaan atau organisasi untuk mengukur atau membandingkan kinerja dalam hal memenuhi tujuan strategis dan operasional mereka.
KPI adalah sebuah instrumen penilaian yang memuat indikator-indikator yang telah ditetapkan untuk menilai kinerja karyawan. Foto: Pexels.com

Indikator-Indikator KPI

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, KPI merupakan rangkaian indikator untuk menilai suatu sistem kerja. Menurut Simmons dalam Predictors of Organizational Commitment Among Staff in Assisted Living, indikator-indikator yang digunakan dalam KPI ialah:
1. Dukungan Karyawan
Dukungan karyawan merupakan indikator untuk melihat bagaimana persepsi karyawan terhadap perusahaan. Apabila mendukung perusahaan, hal tersebut dapat tercermin dari kinerja dan perilakunya.
2. Tingkat Keterlibatan Karyawan
Tingkat keterlibatan karyawan adalah salah satu indikator paling penting yang menunjukkan kemungkinan suksesnya sebuah perusahaan dalam hal finansial dan mewujudkan visi misinya.
ADVERTISEMENT
3. Nilai Tambah SDM
Nilai tambah sumber daya manusia ialah sebuah indikator yang melihat nilai kinerja yang diberikan oleh seorang karyawan kepada perusahaan.
4. Ketidakhadiran
Ketidakhadiran adalah salah satu indikator yang perlu dinilai untuk mengetahui partisipasi karyawan dalam memajukan perusahaan. Ketidakhadiran yang dimaksud di sini ialah ketika karyawan tidak masuk tanpa izin.
5. Umpan Balik 360 Derajat
Umpan balik 360 derajat adalah indikator yang mana penilaiannya berdasarkan pandangan orang-orang yang bergantung pada kinerja mereka, seperti supervisor/atasan, anggota staff di bawahnya, rekan kerja, pelanggan, pemasok dan lain-lain.
Dengan adanya KPI, perusahaan bisa mengukur kinerja dari karyawannya. Foto: Pexels.com
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan indikator penilaian kinerja karyawan, yakni spesifikasi setiap indikator, indikator dapat diukur, relevan, dapat digunakan untuk membuat keputusan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Manfaat KPI

Ada beberapa kelebihan dalam penilaian kinerja karyawan melalui sistem KPI, yakni:
(SAI)