Kuda Laut Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar, Apa Maksudnya?

Ilustrasi kuda laut berkembang biak dengan cara ovovivipar. Sumber: Pexels

Kuda laut adalah salah satu hewan yang termasuk dalam genus Hippocampus yang berarti monster laut berbentuk kepala kuda. Kuda laut berkembang biak dengan cara yang unik dan berbeda dengan hewan laut lainnya.

Mengutip buku Panduan Lengkap Budidaya Kuda Laut karya M. Ghufran H. Kordi K, kuda laut termasuk ikan-ikan laut berukuran sedang hingga besar dengan bentuk badan memanjang dan terbungkus deretan lingkaran tulang. Habitat kuda laut di perairan dangkal sepanjang pantai dengan vegetasi rumput laut dan terumbu karang tempat kuda laut tinggal.

Kuda laut sendiri merupakan pemakan plankton dan binatang-binatang kecil seperti udang, larva, tiram, dan lainnya. Alih-alih berburu, kuda laut biasanya menunggu makanannya dengan sabar hingga datang mendekat sampai ke kepalanya.

Cara Berkembang Biak Kuda Laut

Ilustrasi kuda laut berkembang biak dengan cara ovovivipar. Sumber: Pexels

Kuda laut merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar atau bertelur dan melahirkan. Hal yang paling unik dari cara berkembang biak kuda laut adalah pejantan yang bertugas untuk mengandung telur hingga melahirkan.

Kuda laut adalah satu-satunya hewan di dunia di mana kelompok jantan bertugas untuk mengerami dan melahirkan anak-anaknya. Kuda laut jantan memiliki kantung pengeram yang terdapat dalam perutnya.

Ketika kuda laut mencapai usia dewasa, sekitar tujuh bulan, mereka akan mencari pasangan sehidup semati untuk berkembang biak. Ketika hendak melakukan perkawinan, kuda laut jantan akan melilitkan ekornya pada sang betina.

Selanjutnya, telur-telur kuda laut betina dimasukkan ke dalam kantung pengeram kuda laut jantan. Telur di dalam kantung tersebut, kemudian dibuahi oleh jantan dan dierami di dalam tubuhnya.

Baca Juga: Kuda Laut Setia Sampai Mati

Begitu telur sudah dibuahi, lapisan di dalam kantung pengeram berubah menjadi semacam spons yang dipenuhi pembuluh darah untuk memberi makan telur. Pengeraman telur di kantung milik induk jantan berlangsung antara 10 sampai 15 hari.

Ketika waktu melahirkan tiba, kuda laut jantan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Melahirkan anak merupakan proses yang sangat meletihkan bagi kuda laut jantan.

Dengan menggunakan ekor untuk berpegang pada substrat, induk kuda laut akan menggerak-gerakkan kantungnya ke depan dan ke belakang untuk mengeluarkan bayi kuda laut.

Anak-anak kuda laut yang disebut juwana keluar dengan cara dihentakkan dari kantung pengeram. Seekor induk jantan dapat menghasilkan 200 hingga 1.000 ekor anak kuda laut dalam satu proses melahirkan.

Bayi atau anak kuda laut sendiri berbentuk seperti induknya dan mampu mencari makan sendiri setelah dilahirkan. Anak kuda laut umumnya mengonsumsi rotifera dan zooplankton yang berada di sekitarnya.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kuda Laut Memiliki Kemampuan Berenang yang Buruk

Dalam pemeliharaan atau budi daya, anak kuda laut diberi makan fitoplankton dan rotifera pada usia satu hingga 15 hari, kemudian diberikan nauplii artemia sesuai dengan ukuran mulutnya. Sedangkan kuda laut dewasa diberikan udang rebon, udang jambret, dan artemia dewasa sebanyak dua sampai lima kali sehari.

(ALS)