Kumpulan Dzikir Sore Sesuai Sunnah yang Bisa Diamalkan

Ilustrasi dzikir sore sesuai sunnah. Foto: Unsplash.

Membaca dzikir di sore hari adalah bagian dari sunnah rasul yang perlu diamalkan umat Muslim. Dzikir sore sesuai sunnah terdiri dari bacaan tasbih, istighfar, dan beberapa surat pendek.

Dzikir merupakan cara seorang Muslim mengingat Allah. Ibadah ini dapat dilakukan kapan pun dengan mengucap kalimat pujian berulang-ulang.

Walaupun bisa dilakukan kapan saja, dzikir di waktu pagi dan sore hari sangat utama. Apa saja bacaan dzikir sore hari yang bisa diamalkan?

Bacaan Dzikir Sore Sesuai Sunnah

Ilustrasi dzikir sore sesuai sunnah. Foto: Unsplash.

Perintah untuk memperbanyak dzikir di sore hari disebutkan dalam beberapa ayat Al-Quran. Allah memerintahkan hambanya untuk menyebut namanya di waktu pagi dan petang, sebagaimana tercantum dalam Surat Al Ahzab ayat 41-42 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرً ,وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Dalil lain yang berisi perintah untuk berdzikir di waktu petang tercatat dalam Surat Ar Rum ayat 17, Allah SWT berfirman:

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ

Artinya: “Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari.”

Ustadz Abdul Wahhab dalam buku Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang menulis, waktu dzikir sore dapat dimulai setelah sholat Ashar hingga menjelang waktu Isya.

Adapun rangkaian bacaan dzikirnya yakni sebagai berikut:

1. Membaca Ayat Kursi (1x)

Membaca ayat kursi bertujuan untuk memohon perlindungan dari gangguan setan. Ayat ini dibaca sebanyak satu kali diawali dengan bacaan tawudz.

2. Membaca Surat Al Muawwidzat (3x)

Surat Al Muawwidzat adalah sebutan untuk Surat Al Ikhlas, An Nas, dan Al-Falaq. Surat ini dibaca setelah ayat kursi sebanyak 3 kali.

3. Membaca Doa berikut (1x)

. اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika amsainaa wabika nahya wa bika namuutu wa ilakan nusyuur.

Artinya: Ya Allah dengan-Mu aku (berdzikir) sore hari, dengan-Mu aku hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu kami kembali.

4. Membaca Sayyidul Istighfar (1x)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Membaca sayyidul istighfar yang diajarkan Rasulullah sebanyak satu kali. Bacaan dzikir taubat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa dan menjadi sebab seseorang masuk surga. Berikut lafadznya:

Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta kholaqtanii wa ana abduka wa ana alaa ahdika wawa’dika mastatho’tu a’udzubika min syarri maa shonatu abuu ulaka bini’matika alayya wa abuu ubidzanboo faghgirlii fainnahuu laa yaghfiudzunuuba ilaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Ya Tuhanku. Tidak ada Tuha selain Engkau yang telah mencptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Dan akau atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat yang Engkau berikan. Aku mengakui dosa-dosaku maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Baca Juga: Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu Lengkap

(GLW)