Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Kurasi Pameran Seni Rupa: Pengertian dan Fungsinya
28 Januari 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kurasi pameran seni rupa adalah penyajian informasi dari sebuah karya seni. Kegiatan mengelola benda-benda dalam di museum atau galeri merupakan hal penting ketika menyelenggarakan pameran.
ADVERTISEMENT
Agar pameran berjalan sukses, kamu membutuhkan komponen pendukung di dalamnya. Selain kurasi pameran seni rupa, hal-hal yang membuat pameran terselenggara dengan baik yakni keterlibatan panitia pameran dan proposal acara yang jelas.
Panitia Pameran
Dalam menyelenggarakan pameran tentu ada sejumlah panitia yang bekerja sama guna mencapai tujuan pameran. Seluruh panitia harus menjalankan tugas mereka sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan.
Sejatinya, panitia akan sibuk mengurus pameran mulai dari sebelum acara berlangsung, saat acara, hingga acara tersebut selesai. Jumlah panitia dan susunan panitia ditentukan sesuai volume pekerjaan dari pameran tersebut.
Menyadur buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 karya Sem Cornelyoes Bangun dkk., dalam pameran seni rupa tingkat sekolah, panitia terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi.
ADVERTISEMENT
Rincian pekerjaan mereka antara lain mengurusi materi pameran, menampilkan karya pameran, menata pencahayaan, melakukan kurasi, membuat label, hingga mencari sponsor. Panitia juga bertugas mencari pembicara dalam kegiatan diskusi dan menentukan pihak yang meresmikan pembukaan pameran.
Selain itu ada juga seksi perlengkapan, keamanan, dokumentasi, publikasi, dan konsumsi. Untuk menjalankan tugas-tugas kepanitiaan, melakukan rapat, dan kegiatan lainnya, dibutuhkan ruangan khusus sebagai ruang kerja panitia pameran.
Proposal Pameran
Selain itu proposal juga berguna untuk mencari sponsor, informasi bagi media massa atau pers dan pihak lain yang bekerja sama dalam menyelenggarakan pameran.
ADVERTISEMENT
Inti dari proposal tersebut berisi latar belakang pameran, dasar acuan kegiatan, tujuan, dampak pameran yang diharapkan, tema pameran, kisaran anggaran yang dibutuhkan, waktu dan tempat, dan tata tertib.
Kurasi Pameran Seni Rupa
Mengutip dari buku Modul Seni Budaya oleh Suhendar, kurasi pameran merupakan pemaparan informasi karya seni rupa dari berbagai aspek mulai dari fisik, visual, fungsi, dan desain. Kurasi ini menjadi salah satu wujud dari kritik seni.
Kurasi pameran seni rupa biasanya dituliskan oleh kurator seni rupa, guru seni budaya, hingga pihak yang berbakat menulis kritik seni. Seorang kurator bertugas menganalisis faktor keunggulan seni yang dipamerkan. Dengan begitu, pengunjung memperoleh bahan pembanding untuk mengapresiasi karya seni yang diamati.
Informasi yang ditulis bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam memahami materi maupun mengetahui makna objek yang dipamerkan. Misalnya, dari aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik artistik, aspek estetik, aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain, atau kria yang dipamerkan.
ADVERTISEMENT
Melalui kurasi pameran seni rupa, pengunjung tidak kebingungan saat melihat objek seni tertentu. Artikel atau tulisan kurasi pameran seni rupa dimuat dalam katalog pameran, sehingga isinya menjadi topik bahasan menarik untuk diskusi yang dilaksanakan.
(ZHR)