Konten dari Pengguna

Kurva Kemungkinan Produksi: Konsep Dasar, Pergeseran, dan Manfaatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Desember 2021 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kurva kemungkinan produksi (Production Possibility Curve). Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kurva kemungkinan produksi (Production Possibility Curve). Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kurva kemungkinan produksi (Production Possibility Curve) adalah salah satu jenis kurva yang berhubungan dengan kegiatan produksi. Penggunaan kurva ini berlaku, baik di tingkat ekonomi mikro maupun makro.
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam buku Modul SBMPTN Ekonomi susunan Tim King Eduka (2018: 35), kurva kemungkinan produksi (PPC) adalah kurva yang menggambarkan jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan dalam kegiatan produksi, dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada.
Implementasi kurva kemungkinan produksi adalah untuk memperlihatkan kombinasi hasil produksi yang dihasilkan dalam kegiatan perekonomian yang begitu beragam, dengan ketersediaan faktor-faktor produksi dan teknologi produksi.
Bagi pihak produsen atau perusahaan, kurva kemungkinan produksi digunakan sebagai patokan untuk mengubah faktor-faktor produksi menjadi hasil-hasil produksi.
Agar lebih memahami kurva kemungkinan produksi dalam memproduksi barang, simak konsep dasar pembuatannya berikut ini.
Ilustrasi kegiatan produksi dengan jumlah sumber daya yang terbatas. Foto: Pixabay

Konsep Dasar Kurva Kemungkinan Produksi (PPC)

Sederhananya, kurva kemungkinan produksi dapat menunjukkan tingkat efisiensi kegiatan produksi. Efisiensi ini berguna untuk menghadapi sumber daya yang terbatas. Sebab, tidak semua barang dapat diproduksi dengan sumber daya yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana menentukan jumlah produk yang dapat dihasilkan selama kegiatan produksi berlangsung? Berdasarkan buku Ekonomi Mikro karya Dr. H. Bachrudin Sjaroni, SE., MM dkk (2019: 13), jumlah produk yang dihasilkan bergantung pada:
Untuk mengkombinasikan kedua hal tersebut, para ekonom memodelkan dalam kurva kemungkinan produksi. Kurva menggambarkan kombinasi dari dua output yang dapat dihasilkan perusahaan pada kapasitas penuh.

Pergeseran dalam Kurva Kemungkinan Produksi

Dalam keadaan konstan, pergeseran kurva kemungkinan produksi (PPC) dapat dilakukan perusahaan atau produsen itu sendiri.
Pergeseran ini bertujuan untuk memaksimalkan barang yang diproduksi. Pergeseran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Kurva kemungkinan produksi (Production Possibility Curve) dapat menentukan tingkat efisiensi produksi. Foto: Pixabay

Manfaat Mempelajari Kurva Kemungkinan Produksi

Kurva kemungkinan produksi (PPC) memberikan wawasan tentang efisiensi sistem produksi, ketika produsen dihadapkan dengan situasi memproduksi dua produk secara bersamaan.
Produsen dapat menggunakan kurva ini untuk memutuskan perbandingan yang ideal kedua jenis barang yang akan diproduksi, dengan cara meminimalkan biaya, sekaligus memaksimalkan keuntungan.
Kurva kemungkinan produksi (PPC) menunjukkan output maksimum dari berbagai barang yang dapat diproduksi perusahaan, ketika semua sumber dayanya yang dimiliki telah digunakan sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat mengoperasikan jalur produksi yang mampu memproduksi mobil penumpang dan truk.
Bersedia memproduksi mobil penumpang dengan jumlah yang lebih banyak, artinya bersedia pula mengorbankan biaya peluang, karena perusahaan harus memproduksi truk dalam jumlah yang lebih sedikit.
(VIO)