Konten dari Pengguna

Kurva Permintaan: Pengertian, Sifat, dan Faktor Penyebab Pergeserannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 Desember 2021 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Permintaan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keinginan konsumen dalam membeli suatu barang atau jasa. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Permintaan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keinginan konsumen dalam membeli suatu barang atau jasa. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu ekonomi, kurva permintaan digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan jumlah barang yang diminta.
ADVERTISEMENT
Kurva permintaan sendiri berfungsi untuk menunjukkan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa.
Untuk memahami lebih dalam mengenai kurva permintaan dan sifatnya beserta faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kurva permintaan, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Kurva Permintaan

Kurva permintaan menurut Sri Pujiastuti, dkk dalam bukunya yang berjudul IPS Terpadu - Jilid 2B, dapat diartikan sebagai suatu sebuah garis atau kurva yang menghubungkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga.
Kurva permintaan juga memiliki arti sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli yang melambangkan skedul atau hukum permintaan.
Berdasarkan kedua pengertian mengenai kurva permintaan di atas, dapat disimpulkan bahwa kurva permintaan adalah alat yang membantu untuk menerangkan perilaku ekonomi dan meramalkan reaksi pada perubahan harga yang mungkin terjadi.
Kurva permintaan menggambarakan hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dan harga dari barang itu sendiri. Foto: Pexels.com

Sifat Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan adanya hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kurva permintaan memiliki landasan dari hukum permintaan yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kurva permintaan memiliki sifat negatif karena mempunyai mempunyai gradient atau kemiringan atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik, yang mana ketika harga barang barang naik, permintaan terhadap barang tersebut menurun.
Kurva permintaan memiliki dua garis, yaitu garis horizontal yang mewakili jumlah permintaan dari suatu barang atau jasa (sumbu x) dan garis vertikal untuk harga atau biaya dari suatu barang atau jasa (sumbu y).
Untuk lebih jelasnya, simak contoh kurva permintaan beserta tabel permintaan di bawah ini.
Ilustrasi kurva permintaan. Foto: Buku Ekonomi Mikro: Teori dan Pengaplikasiannya di Dunia Usaha karya Akhmad Pide

Pergeseran Kurva Permintaan

Kurva permintaan bisa saja mengalami pergeseran. Pergeseran kurva permintaan diakibatkan oleh berbagai macam faktor.
ADVERTISEMENT
Menurut Akhmad Pide dalam bukunya yang berjudul Ekonomi Mikro: Teori dan Pengaplikasiannya di Dunia Usaha menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran kurva adalah:
Seperti yang diketahui bersama, kurva permintaan adalah penggambaran terkait berapa banyak roti cokelat yang dibeli orang pada harga tertentu, dengan asumsi semua faktor lain di luar harga tidak berubah.
Apabila terjadi pergeseran, maka ada faktor yang mengubah permintaan suatu barang tersebut. Contohnya pada penjualan susu.
Permintaan susu tiba-tiba meningkat akibat adanya hasil penelitian ahli gizi menemukan bahwa seorang yang meminum secara rutin akan hidup lebih sehat. Akibatnya, orang-orang pun banyak yang membeli susu.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pembelian susu akan meningkat walaupun mungkin dengan harga yang lebih mahal, sehingga kurva permintaan susu akan bergeser ke kiri atas.
(SAI)