Leukosit, Sel Darah yang Mampu Memakan Kuman Penyakit

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
1 November 2021 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sel darah yang mampu memakan kuman penyakit adalah sel darah putih. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Sel darah yang mampu memakan kuman penyakit adalah sel darah putih. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Dalam tubuh manusia terdapat berbagai macam sel darah yang mempunyai fungsinya masing-masing. Mengutip buku Mengenali Sel-Sel Darah dan Kelainan Darah karya Novi Khila Firani, di dalam tubuh manusia, setidaknya terdapat empat sel darah, yakni:
ADVERTISEMENT
Penjelasan di bawah ini akan memaparkan tentang sel darah putih yang memiliki peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Simak selengkapnya berikut ini.

Tentang Sel Darah Putih

Mengutip jurnal Klasifikasi Sel Darah Putih Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) Berbasis Pengolahan Citra Digital karya Bhima Caraka, sel darah putih merupakan salah satu sel pembentuk komponen darah yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam melawan berbagai penyakit dan sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Artinya, sel darah yang mampu memakan kuman penyakit adalah sel darah putih atau leukosit.
Sel darah putih diproduksi oleh sumsum tulang dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Normalnya, sel darah putih memiliki jumlah sekitar 5.000-10.000 mcL.
Apabila sel darah putih yang diproduksi berlebihan, yaitu melebihi 10.00 mcL, maka hal ini bisa menyebabkan timbulnya penyakit yang disebut dengan leukimia (kanker darah).
Biasanya, leukosit yang tinggi diikuti dengan berbagai gejala. Misalnya, seperti demam, mudah memar, tubuh terasa lemas, pusing atau sakit kepala, sulit bernapas, berat badan menurun, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Sel Darah Putih

Sel darah yang mampu memakan kuman penyakit adalah sel darah putih. Foto: Pixabay
Sel darah putih juga memiliki beberapa jenis yang menjadi pembeda. Berikut jenis-jenis sel darah putih yang disusun dalam jurnal berjudul Sel Darah Putih oleh Kurnia Eka Wijayanti, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Neutrofil
Neutrofil merupakan salah satu jenis sel darah putih yang memiliki fungsi, yakni sebagai garis pertahanan tubuh terhadap zat asing terutama terhadap bakteri. Neutrofil termasuk sel darah putih yang paling banyak hingga 70%.
2. Eosinofil
Eosinofil menghasilkan antibodi terhadap antigen yang dikeluarkan oleh parasit. Masa hidup eosinofil lebih lama dari neutrofil, yaitu sekitar 8-12 jam.
3. Basofil
Basofil adalah jenis leukosit yang paling sedikit jumlahnya karena kurang dari 2% dari jumlah keseluruhan leukosit. Basofil sendiri berperan dalam melawan cacing dan menghentikan pembekuan darah.
4. Monosit
Jumlah monosit kira-kira 3-8% dari total jumlah leukosit. Monosit memiliki dua fungsi yaitu sebagai fagosit mikroorganisme (khususnya jamur dan bakteri) serta berperan dalam reaksi imun.
ADVERTISEMENT
5. Limfosit
Limfosit memiliki beberapa jenis, yakni limfosit B dan limfosit T. Kedua limfosit ini memiliki perannya masing-masing. Limfosit B berperan menghasilkan antibodi, sedangkan limfosit T berperan untuk menangkap organisme.
(JA)