Konten dari Pengguna

Limbah Organik dan Macam-Macam Limbah Lainnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Oktober 2021 12:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi limbah organik. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi limbah organik. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Limbah organik adalah salah satu jenis limbah yang dikelompokkan berdasarkan senyawanya. Jenis lainnya adalah limbah anorganik.
ADVERTISEMENT
Pengertian limbah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sisa produksi. Selain itu, limbah juga berarti bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian. Definisi lain dari limbah ialah barang rusak atau cacat dalam produksi.
Berikut ini adalah seputar limbah organik dan macam-macam limbah lainnya.

Limbah Organik dan Macam-Macam Limbah Lainnya

Apabila dikelompokkan berdasarkan kandungan senyawanya, limbah dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.
Limbah Organik
Menurut buku berjudul Prakarya yang ditulis Suci Paresti dkk., limbah organik adalah jenis limbah yang bisa dengan mudah diurai atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon yang berasal dari makhluk hidup. Contoh limbah organik misalnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia, dan kotoran hewan.
ADVERTISEMENT
Limbah Anorganik
Limbah jenis anorganik adalah limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan, juga tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik yang kerap dijumpai di kehidupan sehari-hari misalnya sampah plastik, beling, dan baja.
Ilustrasi limbah organik. Sumber: Pixabay
Selain berdasarkan senyawanya, limbah juga dapat dikelompokkan berdasarkan wujud dan sumbernya. Mengutip dari buku yang ditulis Suci Paresti dkk., berikut adalah pengelompokkan limbah lainnya.
Berdasarkan Wujudnya
Jika dilihat berdasarkan wujud fisiknya, limbah dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Limbah gas, yaitu jenis limbah berupa gas, misalnya karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2.
b. Limbah cair, yaitu jenis limbah yang memiliki fisik zat cair. Misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan.
ADVERTISEMENT
c. Limbah padat, yaitu jenis limbah yang berbentuk padat. Misalnya kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.
Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, limbah dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu:
a. Limbah pertanian, yaitu limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian.
b. Limbah industri, yaitu limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.
c. Limbah pertambangan, yaitu limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
d. Limbah domestik, yaitu limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran, dan permukiman-permukiman penduduk.

Pengolahan Limbah

Pengolahan limbah bisa dilakukan dengan prinsip 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle. Mengutip kembali dari buku yang ditulis Suci Paresti dkk., ini penjelasan dari ketiga unsur dari prinsip tersebut.
a. Reduce (mengurangi), yaitu meminimalkan barang atau material yang dipakai.
ADVERTISEMENT
b. Reuse (menggunakan kembali), yaitu memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali.
c. Recycle (mendaur ulang), yaitu barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi.
(AMP)