Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Listrik Statis: Pengertian, Percobaan, hingga Bahaya yang Ditimbulkan
31 Agustus 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 23 Mei 2022 12:44 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Pembahasan kali ini akan diulas lebih lengkap mengenai pengertian listrik statis, percobaannya, hingga bahaya yang dapat ditimbulkan.
Listrik statis adalah gejala kelistrikan yang menyebabkan muatan listrik berada dalam keadaan diam (tidak mengalir). Listrik statis terjadi akibat sebuah benda digosok dengan benda tertentu, sehingga salah satu dari benda tersebut kehilangan beberapa elektron yang menyebabkan benda itu bermuatan listrik.
Listrik statis tidak dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan hanya sekejap di satu tempat. Jadi, listrik statis tidak dapat menghasilkan arus listrik.
Agar lebih dapat memahaminya, simak percobaan berikut ini yang bertujuan untuk mengamati adanya listrik statis yang dikutip berdasarkan buku IPA Terpadu SMP Kelas 9 karya Djoko Arisworo (2006: 138).
Percobaan Listrik Statis
Alat dan Bahan:
ADVERTISEMENT
Langkah Kerja:
Berdasarkan percobaan di atas, balon akan bergerak mendekati plastik PVC yang telah digosok dengan kain sutra atau kain wol. Hal tersebut terjadi karena plastik PVC telah bermuatan listrik.
Dapat disimpulkan bahwa benda dapat bermuatan listrik dengan cara menggosokannya. Listrik yang terdapat dalam benda-benda yang digosok tersebut dinamakan listrik statis.
Bahaya Listrik Statis
Meskipun dalam keadaan diam, listrik statis tetap mampu menimbulkan bahaya dalam kehidupan. Mengutip dalam buku Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas 9 oleh Budi Prasodjo dkk (2007: 23), bahaya listrik statis antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Petir
Loncatan elektron terjadi dari awan ke atap gedung karena adanya gaya tarik-menarik antara keduanya. Peristiwa ini menyebabkan gedung disambar petir. Untuk menghindari sambaran petir, atap gedung dilengkapi dengan penangkal petir.
Percikan Api
Putaran ban pada saat truk berjalan menghasilkan muatan negatif yang diperoleh dari gesekan ban dengan jalan. Bagian badan logam mobil yang berdekatan dengan ban menjadi bermuatan positif dengan cara induksi. Hal ini dapat menimbulkan percikan api .
Percikan tersebut dapat membakar muatan mobil yang mudah terbakar seperti bensin. Untuk menghindari peristiwa tersebut, truk pengangkut bensin atau bahan yang mudah terbakar lainnya dilengkapi dengan sepotong logam di bagian belakang mobil yang menyentuh tanah.
ADVERTISEMENT
Logam ini menghantarkan elektron dari tanah untuk menetralisir muatan positif yang ada di badan logam mobil sebelum terjadinya percikan api.
(VIO)