Macam-Macam Iklim: Iklim Matahari hingga Oldeman

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
8 Desember 2021 14:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Iklim yang ada di muka bumi dibagi menjadi beberapa macam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Iklim yang ada di muka bumi dibagi menjadi beberapa macam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Macam-macam iklim yang ada di permukaan bumi amatlah banyak. Iklim berbeda dengan cuaca, sebab cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat yang relatif sempit dan terjadi secara singkat.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Geografi SMP Kelas VIII untuk SMP dan MTS milik Wirastuti Widyatmanti dkk (2016: 33), iklim adalah pola cuaca rata-rata dalam waktu yang relatif lebih lama dan cakupan wilayahnya cukup luas.
Oleh karena itu, iklim lebih mudah dikenali dan dikelompokkan. Secara global, iklim yang terjadi di muka bumi dibagi menjadi lima macam. Simak penjelasannya berikut ini.
Ilustrasi iklim subtropis yang menjadi bagian dari klasifikasi iklim berdasarkan panas matahari. Foto: Pixabay

Macam-Macam Iklim

Merangkum dalam buku Geografi Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X SMA karangan Hartono (2007: 55), macam-macam iklim adalah sebagai berikut.
1. Iklim Matahari
Iklim matahari adalah pengelompokan iklim berdasarkan pada terjadinya panas matahari yang diterima bumi. Menurut iklim matahari, iklim di bumi dibagi menjadi empat macam, yaitu iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin.
ADVERTISEMENT
Iklim matahari merupakan klasifikasi iklim yang paling umum digunakan, karena mudah dikenali jika dibandingkan dengan klasifikasi lainnya.
2. Iklim Koppen
Iklim Koppen adalah pengelompokan iklim berdasarkan pada rata-rata curah hujan dan temperatur. Klasifikasi iklim ini dibagi menjadi lima macam dan menggunakan huruf sebagai simbolnya.
Klasifikasi iklim Koppen ini merupakan klasifikasi yang paling detail dan menggunakan sistem huruf kapital, seperti A (iklim tropis), B (iklim kering), C (iklim sedang), D (iklim dingin) dan E (iklim kutub).
Ilustrasi daerah yang memiliki salju abadi, masuk ke dalam klasifikasi iklim kutub. Foto: Pixabay
3. Iklim Junghuhn
ADVERTISEMENT
Iklim Junghuhn merupakan klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian dan vegetasi di kawasan tertentu. Pada klasifikasi ini, iklim dibagi menjadi empat macam, yaitu:
4. Iklim Schmidt-Ferguson
Iklim Schmidt-Ferguson merupakan klasifikasi iklim berdasarkan curah hujan. Pada klasifikasi ini, iklim dibagi menjadi delapan macam, yakni:
ADVERTISEMENT
Schmidt dan Ferguson membagi iklim berdasarkan curah hujan dengan rumus:
Q= jumlah rata-rata bulan kering : jumlah rata-rata bulan basah x 100%.
Cara untuk mengetahui sebuah bulan disebut bulan basah atau kering, yaitu melalui perhitungan curah hujan di bulan tersebut. Menurut Schmidt-Ferguson kriterianya adalah sebagai berikut.
Curah hujan bisa menjadi penentu iklim di suatu wilayah. Foto: Pixabay
5. Iklim Oldeman
Hampir sama dengan klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson, iklim Oldeman juga mengelompokkan iklim berdasarkan pada curah hujan yang turun.
Adapun perbedaan keduanya, yaitu terletak pada kriteria bulan basah dan cara menghitungnya. Adapun klasifikasi iklim Oldeman di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Pada iklim Oldeman, untuk menentukan tipe iklimnya tidak perlu menggunakan rumus seperti iklim Schmidt-Ferguson.
Caranya hanya dengan menentukan bulan basah dalam satu tahun berdasarkan curah hujannya. Berikut adalah kriteria bulan basah pada iklim Oldeman:
(VIO)