Konten dari Pengguna

Macam-macam Pasar Faktor Produksi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
3 Desember 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pasar yang memperjual belikan faktor produksi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasar yang memperjual belikan faktor produksi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Macam-macam pasar faktor produksi meliputi pasar faktor produksi alam, pasar faktor produksi tenaga kerja, dan pasar faktor produksi modal. Mengutip buku Ekonomi Mikro: Dasar-dasar Teori karangan Mohammad Khusaini, pasar faktor produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pengertian faktor produksi itu sendiri, yakni segala sesuatu yang dibutuhkan sebagai masukan (input) dalam produksi.
Contoh faktor produksi yang bermanfaat untuk kelancaran produksi, antara lain tembakau, beras, minyak bumi, gula, tembaga, balai latihan kerja, mesin cetak, mesin tekstil, dan bursa efek.
Pada pasar faktor produksi, para pemilik usaha berperan sebagai pembeli, sedangkan pemilik faktor produksi adalah penjualnya.

Macam-macam Pasar Faktor Produksi

Berikut adalah macam-macam pasar faktor produksi, dikutip dari Modul Ekonomi Mikro oleh Vera Sylvia Saragi Sitio.
a. Pasar faktor produksi alam
Pasar faktor produksi alam adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli faktor produksi alam. Maksud faktor produksi alam, yakni meliputi kekayaan alam yang digunakan dalam produksi.
ADVERTISEMENT
Contoh faktor produksi alam meliputi tanah, air, udara, hewan, tumbuhan, barang tambang, panas bumi, dan lainnya. Balas jasa yang diterima dari pasar faktor produksi alam berupa sewa.
Sebagai contoh, semakin lama permintaan tanah akan meningkat mengingat perkembangan industri yang begitu pesat. Namun permintaan yang semakin meningkat itu tidak sejalan dengan persediaan tanah yang terbatas.
Dengan demikian semakin tinggi permintaan, semakin tinggi pula harga sewa tanah. Karakteristik tanah yang tidak dimiliki oleh faktor produksi lain, yaitu:
b. Pasar faktor produksi tenaga kerja
Ilustrasi rapat yang membahas komponen faktor produksi. Foto: Pexels.com
Pasar faktor produksi tenaga kerja adalah aktivitas yang mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Pelaku-pelaku dalam pasar tenaga kerja, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pengelola atau penyelenggara bursa.
ADVERTISEMENT
Pasar ini dapat terjadi jika pemilik perusahaan menggunakan jasa tenaga kerja. Setelah itu akan terjadi perjanjian-perjanjian kerja antara pemilik perusahaan, tenaga kerja, dan serikat kerja. Contohnya seperti bursa tenaga kerja.
Tenaga kerja memerlukan keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja dalam produksi. Setiap tenaga kerja akan diberikan imbalan berupa upah atau gaji oleh perusahaan yang mempekerjakannya.
Upah atau gaji adalah bayaran atas jasa tenaga kerja yang biasanya dihitung berdasarkan jam kerja ataupun unit hasil yang dikerjakan.
c. Pasar faktor produksi modal
Macam-macam pasar faktor produksi selanjutnya adalah faktor produksi modal. Adapun pengertian modal adalah sumber daya hasil produksi yang bisa digunakan sebagai input produktif dalam produksi berikutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan memproduksi barang maupun jasa, perusahaan memerlukan barang-barang modal. Contohnya, mesin, peralatan berat, gudang untuk menyimpan stok, gedung perkantoran, hingga kendaraan untuk mendistribusikan hasil produksi.
Pada faktor produksi modal, terdapat istilah bunga modal, yakni balas jasa yang diperoleh pemilik modal karena telah menanamkan uang dalam produksi.
Tinggi rendahnya bunga modal didasarkan pada beberapa faktor, seperti faktor permintaan dan penawaran, faktor risiko hilangnya bunga modal, faktor keadaan perekonomian, faktor kemakmuran, dan faktor peranan pemerintah.
(ZHR)