Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Pencemaran Udara: Karbon Monoksida hingga Nitrogen Oksida
5 Oktober 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oksigen yang dibutuhkan untuk manusia bernapas berasal dari udara yang bersih. Keberadaan udara bersih itu sendiri tidak hanya untuk keberlangsungan hidup manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Penyehatan Udara karya Kuat Prabowo dari Kementerian Kesehatan, udara merupakan salah satu komponen lingkungan yang merupakan kebutuhan paling mendasar bagi seluruh umat manusia dan juga makhluk hidup yang lain untuk mempertahankan kehidupannya.
Oleh karena itu, kebersihan udara di sekitar manusia perlu dijaga dengan baik. Sayangnya, menjaga kebersihan udara bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih, seiring berkembangnya zaman, banyak penyebab yang membuat udara tidak lagi sebersih dulu.
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 41 Tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran Udara, yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukannya zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam udara ambient oleh kegiatan manusia.
Akibatnya, mutu udara ambient turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambient tidak memenuhi fungsinya.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab munculnya pencemaran udara adalah banyak masyarakat yang berkendara menggunakan kendaraan pribadinya masing-masing. Hal ini bisa menyebabkan pencemaran udara karena gas yang dikeluarkan dari kendaraan tersebut.
Tidak hanya itu, fenomena efek rumah kaca juga bisa menjadi penyebab pencemaran udara. Pasalnya, efek rumah kaca bisa menyebabkan udara di bumi menjadi lebih panas dari biasanya.
Pencemaran udara juga memiliki berbagai macam, apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini!
Macam-Macam Pencemaran Udara
1. Karbon monoksida
Karbon monoksida atau CO merupakan suatu gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Gas ini biasanya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dengan udara, berupa gas buangan.
Biasanya, kota-kota besar yang padat lalu lintas dan dipenuhi dengan berbagai macam kendaraan merupakan negara yang menghasilkan gas CO terbanyak.
ADVERTISEMENT
2. Sulfur oksida
Sulfur oksida atau yang disebut dengan SOx merupakan gas yang terdiri dari penggabungan SO2 dan SO3. Kedua gas tersebut memiliki sifat yang berbeda, SO2 memiliki sifat tidak mudah terbakar, sedangkan SO3 memiliki sifat yang reaktif.
Gas ini biasanya tercipta karena adanya pembakaran batu arang, minyak bakar, gas, kayu dan sebagainya. Pembakaran bahan-bahan yang mengandung sulfur akan menghasilkan kedua bentuk sulfur oksida, tetapi jumlah relatif masing-masing tidak dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang tersedia.
3. Nitrogen oksida
Sama dengan sulfur oksida, nitrogen oksida juga dikenal dengan sebutan NOx. Artinya, gas ini mengandung 2 komponen, yakni gas NO2 dan gas NO. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan tidak berbau.
ADVERTISEMENT
Macam-macam pencemaran udara yang disebabkan oleh gas NOx juga dapat menyebabkan timbulnya Peroxi Acetil Nitrates (PAN). Dapat menyebabkan iritasi pada mata yang menyebabkan mata terasa pedih dan berair.
(JA)