Macam-Macam Saklar: Push Button hingga Pressure Switch

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2022 21:44 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Macam-macam saklar bisa dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Macam-macam saklar bisa dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Saklar atau sakelar adalah salah satu komponen dalam rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam bentuk. Macam-macam saklar dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Sakelar sendiri merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik. Contoh penggunaan sakelar dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menghidupkan dan mematikan lampu pada tombol sakelar.
Sakelar lampu biasanya menggunakan jenis sakelar push button. Selain push button, terdapat jenis sakelar lainnya. Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai macam-macam saklar. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Saklar?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sakelar diartikan sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik. Alat ini biasanya digunakan untuk menghidupkan atau mematikan lampu.
Menurut Drs. H. Panut, dkk dalam buku yang berjudul Dunia IPA 6B, saklar merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik pada suatu perangkat. Pada rangkaian listrik, terdapat penjepit yang bersifat konduktor yang berfungsi untuk memutus dan menyambungkan kembali listrik.
ADVERTISEMENT
Apabila sakelar dalam keadaan mati (diputuskan), energi listrik pada suatu perangkat tidak mengalir. Rangkaian listrik dengan kondisi tersebut dikenal dengan sebutan rangkaian listrik tidak mengalir.
Jika sakelar kembali diaktifkan, energi listrik pada perangkat tertentu akan kembali mengalir. Kondisi energi listrik ini dikenal sebagai rangkaian listrik tertutup.

Apa Saja Jenis-Jenis Saklar dan Apa Saja Fungsinya?

Contoh macam-macam saklar yang biasa digunakan adalah push button. Foto: Unsplash.com
Dikutip dari buku Panduan Praktis dan Memperbaiki Sepeda Motor yang ditulis oleh Ir. Hartot Soedarmo, SE, fungsi sakelar secara umum adalah untuk menyalurkan ataupun menghentikan aliran listrik.
Namun, ada banyak jenis sakelar yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Mengutip dari buku PLC ,HMI and Industrial Part yang ditulis oleh Priyo Jatmiko, berikut adalah macam-macam saklar.
ADVERTISEMENT

1. Sakelar Push Button

Sakelar push button merupakan jenis sakelar yang menghubungkan aliran listrik sesaat setelah ditekan (on) dan dilepaskan (off). Sakelar jenis ini banyak digunakan pada rangkaian elektronik dan mesin yang dikombinasikan dengan rangkaian pengunci.

2. Sakelar Toggle

Sakelar toggle adalah tipe saklar yang digunakan untuk menyambungkan dan memutuskan arus dengan cara menggerakkan tuas (toggle) yang ada secara mekanis.
Ukuran dari jenis sakelar ini cenderung lebih kecil dibandingkan jenis sakelar lainnya. Sakelar toggle banyak ditemukan pada rangkaian elektronik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Sakelar SS

Sakelar SS (selector switch) adalah jenis sakelar yang menyediakan beberapa posisi kondisi on (menyala) dan off (mati), sebanyak dua, tiga, atau lebih dengan berbagai tipe geser maupun putar.
Saklar jenis ini biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memiliki jenis operasi yang berbeda dengan rangkaian yang berbeda pula. Sakelar ini juga mempunya beberapa kontak dan setiap kontak disambungkan oleh suatu kabel untuk menuju rangkaian yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Contoh sakelar ini bisa ditemukan pada rangkaian perangkat putaran motor, rangkaian perangkat audio, dan lain-lain.

4. Sakelar Mekanik

Sakelar Mekanik merupakan jenis sakelar yang umumnya digunakan untuk keperluan automatisasi dan untuk melindungi rangkaian dari perangkat yang digunakan.
Sakelar mekanik akan mati dan menyala secara otomatis melalui berbagai jenis proses yang disebut dengan perubahan parameter yang ditandai dengan adanya perubahan posisi, tekanan atau temperatur.
Sakelar akan menyala dan mati apabila set titik proses perubahan parameter yang ditentukan telah tercapai.

5. Limit Switch (LS)

Limit switch adalah jenis sakelar yang biasanya digunakan pada bidang industri. Pada dasarnya, jenis sakelar ini bekerja berdasarkan sirip sakelar (konfigurasi) yang memutar tuas.
Bagian sakelar tersebut bergerak memutar tuas karena mendapatkan tekanan dari pluger atau tripping sirip wobbler. Konfigurasi yang biasanya digunakan adalah:
ADVERTISEMENT
Pada saat tuas memperoleh tekanan dari gerakan mekanis, posisi sakelar akan berubah sehingga bisa menyala dan mati. Contoh penggunaan sakelar ini adalah pada PMS (disconecting switch) untuk menghentikan putaran mesin motor dengan lengan PMS.

6. Temperature Switch

Temperature switch atau yang biasa disebut sebagai sakelar temperatur (thermostrat) adalah tipe saklar yang bekerja berdasarkan perubahan suhu dan temperatur.
Perubahan kontak elektik dipicu oleh adanya pemuaian cairan pada bagian atau ruang yang tertutup. Ruang tersebut terdiri dari tabung kapiler dan silinder dari baja nirkarat (stainless steel).
Cairan dalam bagian atau ruang tersebut mempunyai korelasi atau hubungan dengan temperatur yang tinggi, sehingga apabila silinder memanas, cairan tersebut akan memuai dan menimbulkan tekanan pada seluruh lapisan penutup ruang.
ADVERTISEMENT
Tekanan ini menyebabkan kontak berubah status, bisa menjadi menyala maupun menjadi mati. Secara fisik, sakelar ini memiliki dua komponen, yakni (1) bagian yang bergerak atau bergeser karena ada tekanan dan (2) bagian kontak, yakni bagian yang berbentuk diafragma atau piston.
Kontak elektrik terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga jika terjadi pergerakan yang akan menyebabkan perubahan kondisi menyala ke mati atau sebaliknya.
Contoh penggunaan sakelar ini bisa ditemukan pemanas air otomatis yang mana sakelarnya akan otomatis berubah saat air yang dipanaskan telah mencapai suhu tertentu.

7. Flow Switch

Ilustrasi sakelar yang biasa digunakan oleh masyarakat umum. Foto: Unsplash.com
Jenis sakelar selanjutnya adalah flow switch, yakni jenis sakelar yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan aliran cairan atau gas dalam pipa yang tersedia untuk berbagai viskositas.
ADVERTISEMENT
Pada saat cairan dalam pipa tidak mengalir, kontak tuas atau piston tidak bergerak karena tekanan di sebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun, jika terdapat aliran dalam pipa, tuas atau piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga bisa menyambung dan memutuskan rangkaian perangkat dengan aliran listrik.

8. Float Switch

Sakelar flow switch adalah jenis sakelar yang biasa disebut sebagai sakelar level. Sakelar jenis ini merupakan sakelar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk memicu perubahan kontak sakelar.
Posisi level pada jenis sakelar ini bisa berupa horizontal maupun vertikal. Apabila cairan mencapai level tertentu, sakelar akan otomatis menyambungkan atau memutuskan aliran listrik pada suatu perangkat.
ADVERTISEMENT

9. Pressure Switch

Jenis sakelar berikut adalah sakelar tekanan atau pressure switch. Sakelar ini yang kerjanya tergantung dari tekanan pada perangkat sakelar.
Tekanan tersebut bisa saja berasal dari air, udara atau cairan lainnya, seperti oli. Sakelar tekanan ini memiliki dua jenis, yakni:
Itulah beberapa macam-macam sakelar yang biasa digunakan dalam perangkat elektronik. Selain beberapa jenis sakelar di atas, sakelar juga bisa dibedakan berdasarkan jumlah kontak yang dimiliki oleh suatu saklar.
Berikut adalah macam-macam sakelar yang dibedakan berdasarkan jumlah kontaknya:
ADVERTISEMENT
(SAI)