Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Macam-macam Tepung beserta Ciri dan Kegunaannya
28 Agustus 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi macam-macam tepung beserta kegunaannya. Foto: Pexels.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h8x3q1zx7t39n7k6qd2kmyfp.jpg)
ADVERTISEMENT
Tepung merupakan salah satu bahan makanan yang paling sering digunakan, baik sebagai bahan utama maupun sebagai campuran. Mengetahui macam-macam tepung beserta kegunaannya sangat penting agar mendapatkan rasa dan tekstur yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai macam tepung yang perlu diketahui. Setiap jenisnya memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda. Karakteristik tepung akan menentukan tekstur makanan yang dihasilkan.
Bagi yang ingin membuat kue atau hidangan lain namun masih bingung menentukan jenis tepung yang akan digunakan, simak informasi tentang jenis-jenis beserta kegunaannya berikut ini.
Macam-Macam Tepung
Tepung terbuat dari pati biji-bijian, kacang-kacangan, atau umbi-umbian yang dikeringkan menjadi bubuk. Berdasarkan jenisnya, inilah macam-macam tepung yang paling sering digunakan dalam masakan Indonesia.
1. Tepung Terigu
Mengutip buku Rahasia Membuat Roti Manis yang ditulis Hari Mutdani, tepung terigu dibedakan menjadi tiga jenis sesuai kandungan proteinnya, yaitu hard flour, medium flour, dan soft flour.
ADVERTISEMENT
Hard flour mengandung protein yang tinggi dengan kandungan gluten mencapai 12-13 persen. Tepung terigu jenis ini cocok digunakan untuk membuat aneka roti dan mi.
Medium flour mengandung gluten sebanyak 9,5 - 10 persen. Tepung protein sedang disebut juga sebagai tepung serbaguna karena sering dimanfaatkan untuk membuat aneka makanan atau campuran bahan makanan.
Sementara soft flour mengandung gluten yang sangat rendah. Tepung jenis ini menghasilkan tekstur yang ringan atau renyah sehingga cocok digunakan untuk membuat gorengan atau cookies.
2. Tepung Beras
Rice flour atau tepung beras banyak digunakan dalam hidangan Asia. Di Indonesia, tepung ini dimanfaatkan untuk membuat berbagai kue tradisional yang memiliki tekstur legit, seperti kue lapis, mochi, hingga serabi. Selain kue basah, tepung beras juga menjadi bahan dasar dalam pembuatan bihun, kwetiau, dan rempeyek.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat sekilas, tepung beras mirip dengan tepung tapioka. Kedua tepung ini berwarna putih bersih dan teksturnya halus. Bedanya, tepung beras cenderung kesat dan tidak licin saat dipegang. Jenis tepung ini juga tidak mengandung gluten, sehingga bisa menjadi pengganti tepung terigu bagi pengidap penyakit celiac.
3. Tepung Maizena
Terbuat dari pati jagung, tepung maizena memiliki tekstur yang halus dengan warna putih pucat dan keruh. Tepung jenis ini umumnya dimanfaatkan sebagai bahan pengental dalam pembuatan saus. Maizena juga merupakan bahan utama untuk membuat custard atau vla.
4. Tepung Tapioka
Pati kasava atau yang lebih dikenal sebagai tepung tapioka berasal dari singkong yang dihaluskan. Tepung ini memiliki tingkat kekentalan dan daya rekat yang tinggi, sehingga cocok digunakan untuk membuat makanan bertekstur kenyal, seperti cilok, cireng, bakso, hingga pempek.
ADVERTISEMENT
Secara tekstur, tepung tapioka mirip dengan tepung beras. Warnanya putih bersih dengan butiran yang sangat halus. Tetapi, jenis tepung ini licin saat dipegang.
Dalam buku Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya yang ditulis Murtiningsih dan Suyanti, 100 gram makanan berbahan dasar tepung tapioka dapat menghasilkan 358 kcal energi. Meski kandungan utamanya karbohidrat, tepung tapioka juga mengandung mineral seperti kalsium, kalium, fosfor, zat besi, dan asam fosfat.
5. Tepung Ketan
Tepung ketan berasal dari jenis beras ketan yang dihaluskan. Ada dua jenis tepung ketan yang dijual di pasar, yakni tepung ketan putih dan ketan hitam. Kedua jenis tepung ini menghasilkan tekstur yang kenyal dan legit saat dimasak.
Pada umumnya, tepung ketan putih dijadikan sebagai bahan untuk membuat kue tradisional seperti gemblong atau onde-onde. Sementara tepung ketan hitam kerap menjadi bahan dasar pembuatan bugis dan bolu ketan hitam.
ADVERTISEMENT
(GLW)