Makanan Sehat Adalah Makanan yang Bergizi, Ini Kriterianya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penampakan makanan sehat yang terdiri dari zat gizi karbohidrat hingga vitamin. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan makanan sehat yang terdiri dari zat gizi karbohidrat hingga vitamin. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu pola hidup sehat dapat dilakukan melalui makanan yang dikonsumsi. Makanan yang dikonsumsi pun tidak boleh sembarangan. Makanan yang dikonsumsi haruslah memiliki kandungan gizi yang cukup, agar menyehatkan bagi tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Manfaat Serat Bagi Tubuh oleh Agus Maryoto (2008: 07), makanan sehat adalah makanan yang mengandung unsur-unsur atau zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia antara lain karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan air. Selain itu, makanan sehat juga merupakan makanan yang higienis, yaitu terhindar dari kuman-kuman penyakit serta racun yang berbahaya bagi tubuh.
Agar manfaat makanan sehat dapat lebih efektif, terdapat kriteria makanan sehat yang harus dipenuhi. Kriteria makanan sehat harus diperhatikan, agar kebutuhan zat-zat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh, didapatkan secara maksimal.
Lantas, apa saja kriteria makanan sehat yang perlu diperhatikan? Agar lebih memahaminya, simak penjelasannya berikut ini.
Salah satu kriteria makanan sehat adalah tidak mengandung zat kimia yang berlebihan. Foto: Pixabay

Kriteria Makanan Sehat

Dikutip berdasarkan buku Cara Hidup Sehat karya Erma Hanifah (2011: 15), beberapa kriteria makanan sehat yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Tidak Mengandung Zat Kimia Berlebihan
Agar makanan dapat masuk dalam kriteria makanan sehat, maka persentase zat kimia yang terkandung di dalamnya perlu diperhatikan. Memang, zat kimia ini tidak memberikan dampak pada waktu yang singkat.
Namun, ketika jumlah zat kimia tersebut sudah mencapai titik kejenuhan, maka zat kimia tersebut justru tidak baik bagi tubuh. Zat kimia ini dapat merusak organ-organ tubuh dalam jangka panjang.
2. Tidak Mengandung Zat Pengawet Makanan
Perusahaan menggunakan zat pengawet agar produk makanan mereka tidak basi dan dapat dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Masyarakat sudah lebih paham, lebih baik tidak membeli produk tersebut dan memenuhi sendiri makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuhnya.
Masyarakat lebih memilih untuk membeli bahan-bahan makanan alami yang langsung habis ketika dikonsumsi. Bahan-bahan alami lebih menyehatkan, hingga mencegah terjadinya penyakit di masa mendatang.
Ilustrasi pewarna alami yang aman bagi tubuh manusia, yaitu terbuat dari bubuk kunyit. Foto: Pixabay
3. Tidak Mengandung Zat Pewarna Kimia
ADVERTISEMENT
Dalam kriteria makanan sehat, warna makanan juga perlu diperhatikan, agar tidak terjebak pada kondisi negatif. Makanan sehat menggunakan pewarna alami, meski terlihat kurang menarik.
Namun, banyak produsen makanan yang menggunakan zat pewarna kimia. Ini sangat berbahaya, mengingat pewarna tersebut tidak peruntukan untuk makanan.
Makanan dengan pewarna buatan tidak memenuhi kriteria makanan sehat. Pasalnya, makanan dengan pewarna kimia ini justru akan membahayakan bagi tubuh manusia.
4. Mengandung Gizi yang Seimbang
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung semua unsur-unsur gizi dalam jumlah yang cukup. Jika telah menerapkan pola makan empat sehat lima sempurna, berarti tubuh telah mendapatkan asupan semua gizi yang dibutuhkan sesuai dengan porsinya.
Makanan dengan gizi seimbang akan mengandung zat karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Semua zat gizi tersebut harus terpenuhi dengan jumlah yang cukup.
ADVERTISEMENT
(VIO)