Manfaat Daun Pandan: Menambah Nafsu Makan hingga Bahan Makanan

Daun pandan adalah salah satu jenis tumbuhan yang kaya akan manfaat. Foto: Pixabay

Tumbuhan pandan atau sering disebut pandan wangi, merupakan famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi. Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh.

Pandan memiliki akar tunggang yang begitu besar dan menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Batangnya bulat, bercabang, dan menjalar. Sementara itu, daunnya tunggal, duduk dengan pangkal memeluk batang, dan tersusun berbaris tiga dalam garis spiral.

Daun pandan yang diduga memiliki banyak manfaat ini berbentuk pita, tipis, licin, ujungnya runcing, dan permukaan bawah bagian ujung-ujungnya berwarna hijau. Panjang daunnya 40-80 cm, lebarnya 3-5 cm, dan tersusun secara rapat.

Bagian bunga pandan berbentuk bongkol, berwarna putih, dan termasuk daun majemuk. Pandan juga memiliki buah yang menggantung, berbentuk bola, dan memiliki diameter 4,7-5 cm.

Setelah mengetahui ciri-ciri fisik daun pandan, lantas apa saja manfaat daun pandan? Kandungan apa saja yang terdapat di dalamnya? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Penampakan olahan makanan khas Indonesia yang menggunakan pewarna alami dari daun pandan. Foto: Pixabay

Manfaat Daun Pandan

Pandan wangi memiliki kandungan kimia alkaloid, saponin, flavonoida, tannin, polifenol, dan zat warna. Berikut uraian manfaat daun pandan yang dirangkum dari buku Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia karya Murdijati dan Gardjito (2013: 55).

1. Menambah Nafsu Makan

Daun pandan memiliki khasiat khusus sebagai tonikum, yaitu penambah nafsu makan. Cara mengonsumsinya, yaitu beberapa lembar daun pandan direbus, kemudian air rebusan tersebut diminum pada waktu pagi dan sore.

2. Mengatasi Pegal Linu

Manfaat daun pandan yang berikutnya adalah mengatasi pegal linu serta lemah saraf (neurasthenia). Agar dapat dikonsumsi sebagai obat pegal linu, daun pandan diiris tipis terlebih dahulu.

Selanjutnya, irisan daun pandan tersebut, dicampur dengan minyak kelapa dalam keadaan panas. Setelah dingin, gosokkan pada bagian yang linu.

Kue pandan yang disimpulkan kerap dimasukkan ke dalam masakan sebagai pemberi aroma dan penyedap rasa. Foto: Pixabay

3. Mengatasi Rambut Rontok dan Ketombe

Daun pandan merupakan bahan alami yang dapat mengatasi permasalahan rambut, seperti kerontokan dan gatal akibat ketombe.

Adapun cara pemakaiannya, yaitu dengan menghaluskan daun pandan terlebih dahulu. Selanjutnya, oleskan pada akar rambut dan diamkan selama satu jam, lalu bilas dengan air bersih.

4. Sebagai Bahan Makanan

Daun pandan merupakan pewarna alami yang sering digunakan dalam hidangan makanan khas Indonesia. Menurut buku Tata Boga 1 Masakan Nusantara oleh Lise Asnur, M.Pd (2021: 25), warna hijau daun pandan berasal dari klorofil dalam daun.

Untuk masakan berkuah, daun pandan dapat disimpulkan atau dicabik-cabik, untuk selanjutnya direbus bersama bahan-bahan lain.

Daun pandan juga dapat mengharumkan nasi yang apek. Caranya, dengan memasukkan satu lembar daun pandan saat sedang mengukus.

Sebagai adonan kue, daun pandan diubah bentuknya menjadi air perasan (dapat dicampurkan dengan daun suji). Selain itu, daun pandan juga dijadikan sebagai hiasan kue. Caranya, daun dipotong-potong atau diiris tipis sebagai taburan.

Makanan yang menggunakan daun pandan contohnya, yaitu klepon, gethuk, dadar gulung, kolak pisang, bubur kacang hijau, dan masih banyak lagi.

(VIO)