Konten dari Pengguna

Manfaat Menghormati dan Mematuhi Guru bagi Murid

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Januari 2022 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi guru yang sedang mengajar murid-muridnya di kelas. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru yang sedang mengajar murid-muridnya di kelas. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Siswa yang menghormati dan mematuhi gurunya akan memperoleh keberkahan ilmu, sebab guru adalah pewaris ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Guru telah berjasa dalam melestarikan dan menyampaikan ajaran agama Islam sehingga siswa memiliki akidah yang lurus, serta memahami antara yang hak dan batil.
Rasulullah memerintahkan umat Islam untuk menghormati dan menaati guru, sebab guru adalah pewaris ilmu pengetahuan dan menjadi salah satu jalan menuju keberkahan ilmu. Ilmu yang berkah adalah ilmu yang dimanfaatkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengapa siswa yang menghormati dan menaati gurunya akan memperoleh keberkahan ilmu.

Mengapa Siswa yang Menghormati dan Mematuhi Gurunya Akan Memperoleh Keberkahan Ilmu?

Sebagaimana yang diketahui, agama Islam mengajarkan kepada manusia sebagai umatnya untuk berperilaku hormat dan patuh kepada orang tua, karena orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup.
Ilustrasi orang tua di rumah adalah ibu dan ayah. Foto: iStock
Orang tua di rumah adalah ibu dan ayah. Ayah adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kesejahteraan keluarga di rumah, sedangkan ibu adalah orang yang mengandung dan melahirkan anaknya, kemudian menyusui, merawat, dan mendidik hingga tumbuh dewasa.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara paling mudah dalam menggapai rida Allah adalah melalui birrul walidain, yakni bagian dari etika seorang Muslim untuk berbakti kepada kedua orang tua. Perlu diingat, rida Allah tergantung pada rida orang tua, dan murka Allah tergantung kepada murka orang tua.
Di sekolah, orang yang mendidik dan memberikan pengajaran adalah guru. Guru merupakan pengganti orang tua di rumah, sehingga harus menghormati, menaati, serta memuliakan guru.
Perilaku hormat dan patuh kepada guru dapat ditunjukkan dengan bersikap baik, seperti:
Ilustrasi orang tua di sekolah adalah guru. Foto: iStock
Dikutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII oleh Muhammad Ahsan dan Sumiyati, siswa yang menghormati dan mematuhi gurunya akan memperoleh keberkahan ilmu.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena guru adalah orang yang memiliki ilmu dan pengalaman yang lebih banyak daripada muridnya, dan orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah.
Guru merupakan pewaris ilmu pengetahuan. Dengan hormat dan taat pada guru, murid akan menempuh jalan keberkahan ilmu, sehingga memperoleh ilmu yang melimpah.
Banyak contoh kisah teladan yang dapat diambil pelajarannya tentang seorang murid yang hormat kepada gurunya, seperti kisah Imam Syafi'i yang sangat hormat pada gurunya meskipun kondisi fisik gurunya itu lusuh, kumal, dan kotor.
Lalu, ada juga kisah Nabi Musa AS saat berguru kepada Nabi Khidir AS. Begitu besar jasa guru dalam mendidik muridnya, sehingga guru dikenal dengan sebutan pahlawan tanpa jasa.
(SFR)
ADVERTISEMENT