Manfaat Safron untuk Kesehatan: Antidepresan hingga Obat PMS

Ilustrasi safron. Foto: Shutterstock

Crocus sativus L. atau safron diakui sebagai rempah termahal di dunia. Di balik harganya yang tinggi, ternyata terdapat beragam manfaat safron untuk kesehatan.

Salah satunya untuk mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan stres seperti insomnia. Mengutip dari Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Volume 10 Nomor 2 yang ditulis Nur Sazaro Tudhur, efek safron mirip dengan aktivitas diazepam atau obat untuk mengatasi gangguan kecemasan dan lainnya.

Ekstrak safron dan konstituennya, yaitu safranal dan crocin (crocin dan crocetin produk hidrolisisnya), dapat memengaruhi berbagai jalur neuron yang relevan dengan tidur.

Kandungan dalam Saffron

Menurut Bathaie S. dan Mousavi S., dalam Jurnal Majalah Farmasetika Volume 5 Nomor 3 yang ditulis Maryam Nur Afifah dan Aliya Nur Hasanah, safron memiliki empat kandungan utama antara lain:

Crocin merupakan karotenoid yang larut dalam air, karena memiliki kandungan glikosil yang tinggi. Picocrocin merupakan zat utama yang berperan terhadap rasa safron. Sementara itu, safranal merupakan minyak volatil yang memengaruhi aroma safron.

Ilustrasi bunga Crocus sativus atau kuma-kuma yang merupakan penghasil safron. Foto: Shutterstock

Manfaat Kandungan Safron untuk Kesehatan

Menyadur dari artikel penelitian jurnal yang ditulis Maryam Nur Afifah dan Aliya Nur Hasanah, manfaat kandungan safron untuk kesehatan atau aktivitas farmakologi dari safron antara lain sebagai berikut.

1. Antikanker

Temuan ilmiah melalui model in vivo dan in vitro menunjukkan bahwa safron dapat memengaruhi karsinogenesis. Crocin dan crocetin yang terdapat di dalamnya memiliki aktivitas antikanker yang signifikan pada sel-sel payudara, paru, pankreas, dan leukemia.

2. Antidepresan

Safron secara signifikan dapat mengurangi gejala depresi dibanding dengan kontrol plasebo. Sebuah effect size antara suplemen safron dengan kelompok antidepresan memperlihatkan bahwa keduanya memiliki efektivitas yang hampir sama dalam mengurangi gejala depresi.

3. Anti Hipertensi

Berdasarkan pengujian yang pernah dilakukan, 100 miligram per hari safron memiliki hasil signifikan dalam menurunkan tekanan darah sistol bila dibandingkan dengan plasebo.

Efek penurunan tekanan darah oleh C. sativus pada tikus yang hipertensi dapat dimediasi melalui penghambatan kanal kalsium oleh crocetin.

4. Anticemas dan Insomnia

Komponen crocin dan safranal pada safron terbukti efektif dapat digunakan sebagai pengobatan kecemasan melalui penekanan reuptake monoamin termasuk noreponefrin, serotonin, dan dopamin.

Efek lainnya, yaitu penekanan N-methyl-D-aspartate (NMDA), penekanan monoamin oksidase, dan menghambat peningkatan kadar kortikosteron dalam plasma yang mempercepat kenaikan tingkat stress.

5. Pengobatan Pre-Menstrual Syndrome (PMS)

Berdasarkan pengujian yang dilakukan, safron efektif meringankan gejala PMS. Perbedaan yang signifikan diamati dalam efikasi safron pada siklus tiga dan empat menggunakan alat ukur Hamilton Depression Rating Scale dan Total Premenstrual Daily Symptoms.

(AMP)