Konten dari Pengguna

Manusia Liang Bua: Sejarah Penemuan, Ciri-Ciri, dan Kebudayaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 November 2021 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manusia Liang Bua. Foto: Wikipedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manusia Liang Bua. Foto: Wikipedia Commons
ADVERTISEMENT
Manusia Liang Bua adalah salah satu manusia purba yang hidup di daratan Indonesia. Disebut sebagai manusia Liang Bua karena fosil manusia purba ini ditemukan di salah satu penggalian di kawasan Liang Bua, Pulau Flores.
ADVERTISEMENT
Manusia Liang Bua juga biasa dikenali dengan sebutan Homo florensis. Jenis manusia purba ini ditemukan pada tahun 2003.
Manusia Liang Bua memiliki ciri yang unik jika dibandingkan dengan manusia purba lainnya. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai manusia Liang Bua, simak penjelasan di bawah ini.

Sejarah Penemuan Manusia Liang Bua

Menurut Arfan Diansyah, Flores Tanjung, dan Abdul Haris Nasution dalam buku yang berjudul Prasejarah Indonesia, manusia Liang Bua atau Homo florensis adalah jenis manusia purba yang fosilnya pertama kali ditemukan di Pulau Flores oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood pada bulan September 2003.
Pada penemuan ini, fosil atau rangka manusia Liang Bua yang ditemukan ialah berupa lengan bawah, tulang paha, tulang pinggul, tulang-tulang tangan dan kaki, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pada saat ditemukan, kerangka manusia purba ini belum menjadi fosil. Penemuan berupa kerangka manusia purba berjenis kelamin wanita dan beberapa kerangka lainnya.

Ciri-Ciri Manusia Wajak

Dikutip dari buku Sejarah Kelas X yang disusun oleh Hasnawati T. S.Pd, berikut ini ciri-ciri fisik manusia purba Homo floresiensis:
Inforgrafis Hobbit menenai ciri-ciri fisik manusia Liang Bua. Foto: Dailymail
Berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, manusia Liang Bua dipercaya sebagai Homo sapiens yang hidup 18.000 tahun lalu di daerah Pulau Flores. Akan tetapi, hingga saat ini, para ahli masih memperdebatkan apakah manusia Liang Bua tergolong manusia modern atau tidak.
ADVERTISEMENT
Sebagian ahli menyimpulkan bahwa Homo floresensis adalah hasil evolusi dari Pithecantropus, dan sebagian ahli juga menyatakan dugaannya bahwa Homo floresiensis ini hidup berdampingan, atau bahkan hidup dengan manusia Homo sapiens yang merupakan keturunan manusia modern sekarang.

Kebudayaan Manusia Liang Bua

Manusia Liang Bua dipercaya sudah memiliki kemampuan menggunakan peralatan dari batu dan kayu. Foto: Pinterest
Adapun kebudayaan dan ciri-ciri nonfisik yang dimiliki oleh manusia Liang Buaya ialah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(SAI)