Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mata Pencaharian (Pekerjaan) Penduduk Pantai yang Paling Utama
9 September 2021 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara maritim, yang luas wilayah lautan lebih besar daripada daratannya. Maka tak heran, ada banyak pantai yang hampir tersebar di seluruh pulau. Bahkan, pantai di Indonesia disebut memiliki kandungan yang baik untuk memproduksi garam.
Pantai termasuk ke dalam keragaman lingkungan alam di daratan. Meskipun cuaca panas, pantai menyimpan pemandangan indah yang dapat dinikmati, khususnya ketika ingin melihat matahari terbenam.
Mengutip dalam buku Dinamika Pantai yang ditulis oleh Nurin Hidayati, diketahui bahwa sebuah pantai dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu pantai berpasir, pantai berlumpur, dan pantai berbatu.
Setiap pantai memiliki garis pantai, yaitu sebuah garis batas pertemuan antara daratan dan air laut. Garis pantai posisinya tidak tetap sebagaimana mestinya, melainkan dapat mengalami perpindahan sesuai dengan pasang surut air laut dan erosi pantai.
Kondisi Sosial Penduduk Pantai
Lingkungan mempengaruhi kondisi sosial dan budaya masyarakatnya. Penduduk yang tinggal di sekitar pantai akan memiliki kebiasaan sikap dan budaya yang berbeda, dengan penduduk di pegunungan.
ADVERTISEMENT
Sri Sulestari dalam bukunya yang berjudul Get Smart Ilmu Pengetahuan Sosial menyebutkan bahwa terdapat gejala-gejala sosial pada penduduk pantai yang membedakan dengan penduduk lainnya, yaitu sebagai berikut.
Mata Pencaharian (Pekerjaan) Penduduk Pantai
Mata pencaharian paling utama yang dilakukan oleh penduduk sekitar pantai adalah nelayan. Hampir seluruh penduduk pantai di Indonesia, melakukan pekerjaan sebagai seorang nelayan.
Dikutip dalam buku Melayu Pesisir dan Batak Pegunungan (Orientasi Nilai Budaya) karya Bungaran Antonius Simanjuntak, kebanyakan dari nelayan adalah hanya seorang pelaut, yang penghasilannya hanya cukup memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pada saat ini, nelayan berusaha untuk memiliki kapal atau perahunya sendiri agar penghasilan dari kegiatannya tidak terbagi. Untuk mendukung hal tersebut, nelayan mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Keterampilan menjadi seorang nelayan biasanya didapatkan penduduk melalui latihan otodidak, misalnya seorang anak yang ikut dengan orangtuanya untuk pergi menangkap ikan ke laut.
Selain itu, pantai biasanya mempunyai daya tarik berupa pemandangan yang sangat bagus. Maka tak heran, pantai dapat dijadikan sebagai objek pariwisata suatu daerah.
Penduduk di sekitar pantai dapat memanfaatkan hal tersebut dengan menjalani pekerjaan sebagai pedagang. Barang dagangan yang dijual di wisata pantai beragam, mulai dari cinderamata khas daerah tersebut, hingga aksesoris dan kerajinan tangan.
(HDP)