Konten dari Pengguna

Memahami Bentuk Bidang Kartesius dan Cara Membuatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
17 Desember 2021 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bidang kartesius dalam matematika merupakan suatu bidang yang terdiri dari dua garis yang berpotongan secara tegak lurus. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Bidang kartesius dalam matematika merupakan suatu bidang yang terdiri dari dua garis yang berpotongan secara tegak lurus. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Bentuk bidang kartesius perlu dipahami karena ini merupakan materi pengantar untuk memahami sistem koordinat kartesius dalam pelajaran matematika.
ADVERTISEMENT
Sistem koordinat kartesius adalah aturan matematika yang terdapat pada sebuah bidang yang di dalamnya ada sumbu koordinat atau garis yang berpotongan secara tegak lurus.
Sistem ini pertama kali ditemukan oleh filsuf dan ahli matematika asal Prancis yang bernama Rene Descartes melalui bukunya yang berjudul La Geometrie.
Untuk mengetahui bagaimana bentuk bidang kartesius, simak penjelasan mengenai bidang kartesius berikut ini.

Pengertian Bidang Kartesius

Bidang kartesius sering juga disebut sebagai diagram kartesius. Seperti yang disebutkan sebelumnya, di dalam bidang kartesius terdapat sistem koordinat kartesius.
Dikutip dari Buku Kumpulan Materi dan Rumus Matematika SD/MI Kelas 4, 5, 6 karya Muklis, definisi dari bidang kartesius adalah suatu bidang datar yang terdiri atas dua sumbu koordinat yang saling tegak lurus, yaitu sumbu mendatar (x) dan sumbu tegak (y).
ADVERTISEMENT
Sistem koordinat kartesius dalam bidang ini dapat membantu untuk mengetahui letak atau posisi dari titik-titik dan juga hubungan antara titik-titik dalam bidang ini.
Oleh karena itu, sistem koordinat kartesius sering dimanfaatkan pada bidang pemetaan atau penemuan lokasi.

Bentuk Bidang Kartesius

Dikutip dari buku Matematika untuk SMP/MTs Kelas IX yang ditulis oleh Muhammad Syifa'ul Mufid, dkk, bentuk bidang kartesius dapat dipahami melalui cara membentuk bidang kartesius. Bentuk dari bidang kartesius adalah dua garis yang berpotongan tegak lurus.
Ilustasi bentuk bidang kartesius. Foto: Freepik.com
Dalam buku tersebut menjelaskan bahwa dalam membentuk suatu bidang kartesius, hal yang perlu dilakukan adalah membuat garis bilangan.
Buatlah garis bilangan mendatar (kiri-kanan) yang akan dijadikan sebagai sumbu x, yang terdiri dari angka negatif, 0, dan angka positif. Contohnya, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, buatlah garis bilangan dalam bentuk vertikal atau garis lurus dengan angka yang digunakan pada sumbu x. Garis lurus ini merupakan sumbu y.
Titik potong antara kedua garis tersebut terletak pada O atau 0. Kedua garis yang berpotongan secara tegak lurus ini telah membentuk bidang kartesius.

Kuadran pada Bidang Kartesius

Kuadran yang terbentuk pada bidang kartesius berjumlah 4 kuadran, yang masing-masingnya memiliki sifat yang berbeda-beda. Foto: Freepik.com
Dari pembentukan bidang kartesius seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa daerah yang terbentuk akibat proses tersebut. Daerah-daerah tersebut dikenali sebagai kuadran.
Untuk menentukan kuadran, caranya dimulai dari daerah yang diisi dengan bilangan positif, baik sumbu x maupun sumbu y, dan berputar dengan cara berlawanan dengan arah jarum jam.
Maka, kuadran pada bidang kartesius ialah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(SAI)