Konten dari Pengguna

Memahami Hukum Perbandingan Tetap dalam Ilmu Kimia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
18 Januari 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hukum perbandingan tetap adalah hukum yang dikemukanan oleh Joseph Proust. Hukum ini kemudian menjadi salah satu hukum dasar kimia. Foto: wpsenhall.com
zoom-in-whitePerbesar
Hukum perbandingan tetap adalah hukum yang dikemukanan oleh Joseph Proust. Hukum ini kemudian menjadi salah satu hukum dasar kimia. Foto: wpsenhall.com
ADVERTISEMENT
Hukum perbandingan tetap adalah salah satu hukum dasar pada ilmu kimia. Hukum ini seringkali disebut sebagai hukum Proust.
ADVERTISEMENT
Hukum perbandingan tetap disebut sebagai hukum Proust karena pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli kimia asal Prancis yang bernama Joseph Louis Proust.
Menurut Joseph Louis Proust, pembentukan senyawa, yakni zat yang terdiri dari beberapa unsur memiliki komposisi yang tidak sembarang. Hal ini merupakan inti dari hukum perbandingan tetap.
Untuk memahami hukum perbandingan tetap lebih dalam, simak beberapa informasi beserta contoh soal di bawah ini.

Sejarah Hukum Perbandingan Tetap

Sebelum mengetahui apa yang dimaksud dengan hukum perbandingan tetap, pahami terlebih dahulu sejarah lahirnya hukum perbandingan tetap.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, hukum perbandingan tetap adalah hukum dasar kimia yang dikemukakan pertama kali oleh Joseph Louis Proust.
Dikutip dari buku Kimia Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 terbitan Kemendikbud, Joseph Louis Proust awalnya melakukan eksperimen, yaitu mereaksikan unsur hidrogen dan unsur oksigen.
Joseph Louis Proust, penemu hukum perbandingan tetap. Foto: Wikipedia.com
Pada eksperimennya tersebut, Proust menemukan bahwa unsur hidrogen dan unsur oksigen selalu bereaksi membentuk senyawa air dengan perbandingan massa yang tetap, yaitu 1: 8.
ADVERTISEMENT
Proust juga meneliti beberapa senyawa yang lain dan menghasilkan hasil yang sama, yaitu perbandingan berat unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa tidak pernah berubah.
Hasil penemuan tersebut kemudian menjadi landasan awal dari hukum perbandingan tetap, yang mana setiap pembentukan senyawa memiliki komposisi yang tidak sembarang.
Hukum perbandingan tetap kemudian menjadi salah satu hukum yang mendasari hukum Dalton yang dikemukakan oleh John Dalton.

Pengertian dan Bunyi Hukum Perbandingan Tetap

Menurut Dr. Indrawati, M.Pd. dalam bukunya yang berjudul Buku Kimia SMA, hukum perbandingan tetap adalah hukum yang mengendalikan penulisan rumus kimia baik berupa rumus empiris maupun rumus molekul.
Apabila ditemukannya suatu senyawa baru, senyawa tersebut perlu dianalisis unsur-unsurnya secara kualitatif dan kuantitatif, atau ditentukan persen komposisi unsurnya secara eksperimen.
ADVERTISEMENT
Hukum perbandingan tetap juga merupakan hukum yang menjabarkan tentang kekekalan susunan dalam suatu senyawa. Bunyi dari hukum perbandingan tetap adalah:

Contoh Soal Hukum Perbandingan Tetap

Ilustrasi seseorang mengerjakan soal dan penyelesaian kasus menggunakan hukum perbandingan tetap. Foto: Freepik.com
Mengutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut contoh soal dan penyelesaian kasus menggunakan hukum perbandingan tetap.
Contoh soal:
Jika seseorang mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk?
7:
H2 + O2 → H2O
Hidrogen Oksigen Air
1 gram 8 gram 9 gram
Hidrogen Oksigen Air
ADVERTISEMENT
4 gram 40 gram ….
Hidrogen Oksigen Air
4 gram 32 gram 36 gram
Perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8, maka 4 gram hidrogen membutuhkan oksigen untuk bereaksi sebanyak = 4 x 8 = 32 gram..
Massa air yang terbentuk = 4 gram Hidrogen + 32 gram Oksigen = 36 gram air Oksigen yang bersisa= 40 gram – 32 gram = 8 gram.
Maka, jawaban dari pertanyaan tersebut ialah 8 gram.
ADVERTISEMENT
(SAI)