Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Memahami Istilah E-Learning dalam Sistem Pembelajaran
19 November 2021 12:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Semakin berkembangnya teknologi, aktivitas manusia pun menjadi lebih praktis dan efektif dikerjakan. E-Learning adalah salah satu kemajuan teknologi yang diterapkan di bidang pendidikan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Edunomic Volume 1 Nomor 2 yang ditulis Ratna Tiharita Setiawardhani, e-Learning adalah proses instruksi atau pembelajaran yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan, menyampaikan, menilai, dan memudahkan suatu proses belajar-mengajar.
Pada pembelajaran e-Learning, pelajar adalah pusatnya. Proses belajar secara daring tersebut dilakukan dengan sistem interaktif, kapan pun dan di mana pun.
Kriteria Dasar E-Learning
Menurut Rosenberg dalam artikel jurnal yang ditulis Ratna Tiharita Setiawardhani, e-Learning dikategorikan ke dalam tiga kriteria dasar, di antaraya:
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut lagi, berdasarkan Jurnal Pendidikan Vokasi Volume 3 Nomor 1 yang ditulis Numiek Sulistyo Hanum, objek yang menjadi salah satu parameter keberhasilan e-Learning adalah konten, baik melalui jenis, isi, dan bobotnya.
Sebuah sistem e-Learning harus dapat memenuhi hal-hal berikut.
Prinsip Membuat Pembelajaran E-Learning
Ada sembilan prinsip dalam membuat pembelajaran atau media e-Learning. Berdasarkan buku berjudul Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi karya Munir, berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
(AMP)