Memahami Istilah Tester dan Pentingnya Melakukan Testing Software

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
19 November 2021 7:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tester. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tester. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dari namanya, tester adalah istilah yang berhubungan dengan tes atau uji coba. Dalam proses memprogram software, pada tahap akhir perlu dilakukan suatu pengetesan.
ADVERTISEMENT
Pada tahap tersebut biasanya dilakukan oleh tester. Hal ini guna melihat apakah pada software tersebut terdapat hal yang perlu ditinjau kembali atau sudah cukup layak untuk digunakan.
Apabila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tester berarti pengetes atau orang yang mengetes. Arti lainnya adalah alat untuk mengetes. Maka dari itu, software tester bisa diartikan sebagai orang yang melakukan tes terhadap suatu software, atau sebuah alat yang dapat mengetes suatu perangkat lunak.
Untuk penjelasan lebih lanjut, simak uraian berikut ini.

Apa Itu Tester?

Dalam buku berjudul Testing dan Implementasi Sistem yang ditulis Romeo, S. T., disampaikan bahwa tester adalah individu yang memberikan hasil pengukuran dari kualitas produk.
Tester mencari masalah dari produk, masalah yang potensial, dan kehadiran dari masalah. Mereka mengeksplorasi, mengevaluasi, melacak, dan melaporkan kualitas produk. Sehingga, tim lain dari suatu proyek dapat membuat keputusan untuk pengembangan produk. Seorang tester software tidak melakukan pembenahan atau pembedahan kode, tetapi hanya menginformasikan.
ADVERTISEMENT

Seputar Software Testing

Mengutip dari Jurnal KURAWAL Volume 2 Nomor 2 yang ditulis Mochamad Adam Harris Anwar dan Yudhi Kurniawan, apa yang dimaksud dengan software testing adalah suatu tahapan berupa pengujian yang dilakukan pada beberapa aspek dalam suatu aplikasi.
Ilustrasi tester. Sumber: Unsplash
Aspek yang ditinjau, misalnya, kualitas, fitur atau fungsi, keamanan, sampai kinerja dari suatu aplikasi agar memenuhi syarat dan kebutuhan pengguna.

Tujuan Testing

Mengutip dari buku yang ditulis Romeo, S. T., secara umum objektifitas dari testing adalah untuk melakukan verifikasi, validasi, dan deteksi eror untuk menemukan masalah.
Namun, ada juga pendapat dari praktisi yang dapat dipandang sebagai bagian dari objektifitas testing, antara lain:
ADVERTISEMENT

Prinsip Melakukan Testing

Mengutip kembali buku yang ditulis Romeo, S. T., secara keseluruhan terdapat enam prinsip dari testing, antara lain:
(AMP)