news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Memahami Model Atom Thompson Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
27 Januari 2022 22:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi model atom yang dikemukakan Thompson. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi model atom yang dikemukakan Thompson. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sejak ditemukannya partikel dasar atom, teori atom banyak mengalami perubahan. Bahkan, memasuki awal abad ke-20, teori atom Dalton sudah tidak bisa digunakan lagi. Akhirnya, muncul teori model atom Thompson, Rutherford, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Lantas, mengapa teori atom Dalton sudah tidak bisa digunakan lagi? Hasil percobaan membuktikan bahwa atom masih dapat dibagi-bagi menjadi partikel yang lebih kecil, seperti proton, neutron, dan elektron. Selain itu, inti atom suatu unsur dapat berubah menjadi unsur lain.
Kelemahan lain dari teori atom yang dikemukakan oleh John Dalton adalah tidak dapat menjelaskan sifat kelistrikan pada atom. Kelemahan teori ini muncul bersamaan dengan ditemukannya elektron oleh fisikawan bernama J.J. Thompson.
Merangkum dalam buku Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X SMA tulisan Iman Rahayu (2009: 14), simak penjelasan tentang model atom Thompson dan Rutherford berikut ini.
Model atom Thompson muncul ketika teori atom Dalton sudah tidak bisa digunakan lagi. Foto: Pixabay

Model Atom Thompson

Seorang fisikawan Inggris, Joseph John Thompson pada tahun 1897 menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Ia memperlihatkan bahwa elektron merupakan partikel subatomik.
ADVERTISEMENT
Dari penemuannya ini, J.J. Thompson mengemukakan dugaan (hipotesis) yang berbunyi “Sebab elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom”.
Maka, ia mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom kismis sebagai berikut:
Adapun kelebihan dan kelemahan dari model atom Thompson, yaitu:
Kelebihan:
Kelemahan:
Ilustrasi model atom yang disampaikan Rutherford. Foto: Pixabay

Model Atom Rutherford

Ahli fisika Inggris, Ernest Rutherford beserta temannya Geiger dan Marsden pada tahun 1911 melakukan eksperimen yang dikenal dengan penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas (0,0004 mm).
ADVERTISEMENT
Setelah berkali-kali melakukan percobaan, akhirnya Rutherford berhasil mengungkapkan fakta-fakta berikut:
Dari fenomena percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom Rutherford yang berisi:
ADVERTISEMENT
Namun, teori ini juga memiliki kelemahan. Adapun kelebihan dan kelemahannya, yaitu:
Kelebihan:
Kelemahan:
(VIO)