Memahami Perbedaan Habitat dan Ekosistem bagi Makhluk Hidup

Ilustrasi perbedaan habitat dan ekosistem dalam lingkungan hidup. Foto: Unsplash.

Habitat dan ekosistem adalah dua istilah yang sering dipakai secara bergantian meski keduanya memiliki definisi yang berbeda. Perbedaan habitat dan ekosistem terletak pada unsur-unsur penyusunnya.

Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya. Sementara habitat adalah tempat makhluk hidup tinggal dan berkembang biak.

Perbedaan Habitat dan Ekosistem

Ilustrasi perbedaan habitat dan ekosistem. Foto: Unsplash.

Habitat dan ekosistem adalah dua komponen ekologi yang berbeda meski saling berkaitan. Dikutip dari laman Wild Life Informer, habitat merupakan bagian dari ekosistem, sedangkan ekosistem tersusun dari banyak habitat.

Selain unsur-unsur penyusunnya, berikut perbedaan antara habitat dan ekosistem.

1. Spesies

Habitat terdiri dari satu atau beberapa jenis spesies. Misalnya, sawah yang menjadi habitat untuk belut, keong, dan ular. Sementara ekosistem melibatkan berbagai spesies di wilayah tertentu. Contohnya, hutan yang menjadi tempat tinggal untuk kawanan kera, gajah, hingga rusa.

2. Faktor yang Mempengaruhi

Habitat ditentukan banyak faktor abiotik, termasuk suhu, curah hujan, jenis tanah, hingga ketersediaan makanan. Faktor-faktor ini kemudian mempengaruhi karakeristik dan ciri makhluk hidup yang menghuninya.

Sementara ekosistem dipengaruhi oleh komponen abiotik dan abiotik. Ini karena ekosistem terbentuk dari interaksi antara faktor abiotik dan biotik di dalamnya.

Misalnya, dalam ekosistem hutan terdapat banyak habitat berbagai hewan. Cabang-cabang dan dedaunan pohon menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi burung, itulah habitatnya.

3. Fungsi

Habitat dan ekosistem juga memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi ekosistem yaitu:

Sementara habitat memiliki fungsi sebagai berikut:

(GLW)