Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Pola Ritmis Musik Tradisional dan Musik Modern
21 Januari 2022 2:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keberadaan musik kreasi tak terlepas dari perpaduan musik tradisional dan musik modern. Keduanya memiliki pola ritmis, pola melodi, dan berbagai unsur yang berbeda satu sama lain. Adapun pola ritmis musik tradisional dan musik modern tergolong beragam dan memiliki ciri khas masing-masing.
ADVERTISEMENT
Menyadur Buku Guru Seni Budaya yang disusun oleh Zakaria S. Soetedja, dkk., pola ritmis adalah salah satu elemen dari unsur irama. Pola ini juga dapat dipahami sebagai unsur yang memuat panjang-pendeknya not dalam aransemen musik.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pola ritmis dapat ditemukan di berbagai jenis musik, termasuk musik tradisional dan musik modern. Lantas, bagaimana pola ritmis yang terdapat di kedua jenis musik tersebut? Simak uraian selengkapnya berikut ini!
Mengenal Musik Tradisional dan Musik Modern
Mengutip buku Seni Budaya untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas XII oleh Agus Budiman, dkk., musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, dan budaya yang berkembang pada masyarakat tertentu.
Umumnya, unsur dalam musik tradisional, seperti vokal maupun instrumen menjadi milik bersama. Sebab, musik yang berlandaskan adat ini kebanyakan tak diketahui penciptanya. Walau sederhana dan memiliki nilai luhur yang berguna bagi kehidupan, musik tradisional mampu mengadaptasi pada lingkungan tempatnya berkembang.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, musik tradisional diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Inilah mengapa eksistensi musik tradisional sangat dipengaruhi oleh masyarakat pendukungnya.
Sementara musik modern dapat dipahami sebagai musik kreasi baru. Jenis musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, lalu mengalami proses kreativitas. Melalui proses mengolah tersebut, musik modern dapat memberikan nuansa baru meski menggunakan materi lama.
Tak hanya itu, musik modern dikenal dengan sifatnya yang dinamis. Sebab, jenis musik ini kerap dijadikan tuntunan bagi masyarakat.
Pola Ritmis Musik Tradisional dan Musik Modern
Umumnya, pola ritmis dalam sebuah musik digolongkan menjadi dua jenis, yakni pola 2/4 dan 4/4. Adapun ritme 2/4 cenderung memberi kesan dinamis dan menciptakan gerakan yang beriringan dengan ketukan. Sementara pola ritmis 4/4 cenderung lebih tenang.
ADVERTISEMENT
Menyadur Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya oleh Naning Widayati, pola ritmis dalam musik tradisional erat kaitannya dengan alat yang digunakan. Adapun jenis ritme dalam musik tradisional salah satunya menggunakan ritme ritmis, yaitu tekanan tidak terikat pada ketukan, misalnya, pada sejumlah gending Jawa dan suling.
Tak hanya itu, jenis ritme dalam musik tradisional juga menggunakan jenis ritme rapsodi yang bisa ditemukan dalam pergelaran gamelan kebyar dari Bali. Sedangkan pola ritmis musik modern cenderung memiliki keunikan dan bersifat dinamis.
Itulah penjelasan mengenai pola ritmis musik tradisional, semoga bermanfaat!
(ANM)