Memahami Susunan Aglutinogen dan Aglutinin pada Golongan Darah O

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2022 9:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi susunan aglutinogen dan aglutinin pada golongan darah. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susunan aglutinogen dan aglutinin pada golongan darah. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Golongan darah pada manusia dapat dibedakan berdasarkan susunan aglutinogen dan aglutinin di dalamnya. Menyadur buku berjudul Mengenal Lebih Dekat Golongan Darah O yang disusun oleh Muhammad Ridwan, pengetahuan mengenai golongan darah pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Karl Landsteiner pada 1900.
ADVERTISEMENT
Ia mengemukakan bahwa berdasarkan ketersediaan aglutinogen dalam eritrosit dan kadar aglutinin dalam plasma darah, darah dapat dibedakan menjadi golongan darah A, B, AB, dan O.
Untuk menambah pemahaman tentang susunan aglutinogen dan aglutinin pada darah, simak uraian selengkapnya berikut ini.

Golongan Darah pada Manusia dan Manfaatnya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, darah pada manusia dapat dibedakan berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutinin. Artinya, tiap-tiap golongan darah memiliki susunan yang berbeda atas kedua zat tersebut.
Menurut buku berjudul Biologi untuk SMA/SMK Kelas XI Program IPA yang disusun oleh Faidah Rachmawati, dkk., aglutinogen atau antigen adalah sebuah jenis protein yang merangsang pembentukan antibodi atau aglutinin dalam plasma darah manusia. Terdapat dua jenis aglutinogen, yakni aglutinogen A dan B.
ADVERTISEMENT
Pada individu yang bergolongan darah A, membran sel darahnya mengandung aglutinogen A. Sementara itu, plasma darahnya memuat aglutinin β. Sedangkan orang yang bergolongan darah B, membran sel darah merahnya menyimpan aglutinogen B dan plasma darahnya mengandung aglutinin α.
Berbeda dengan dua golongan darah sebelumnya, pemilik golongan darah AB memiliki aglutinogen A dan B, sementara dalam plasma darahnya tak mengandung aglutinin α dan β. Lantas, bagaimana pasangan aglutinogen dan aglutinin pada golongan darah O?
Adapun pasangan aglutinogen dan aglutinin yang menunjukkan golongan darah O adalah pada membran sel darah merahnya tak terdapat susunan aglutinogen A dan B atau omit = kosong.
Namun, plasma darah di dalamnya mengandung aglutinin α dan β. Untuk menambah pemahaman mengenai pasangan aglutinin dan aglutinogen pada tiap-tiap golongan darah, simak tabel berikut.
Tabel pasangan aglutinogen dan aglutinin pada darah. Foto: Faidah Rachmawati, dkk. dalam buku Biologi untuk SMA/SMK Kelas XI Program IPA.
Penggolongan darah pada manusia bermanfaat untuk transfusi darah dari seseorang pada orang lain yang membutuhkan. Orang yang memberikan darahnya disebut donor. Sementara orang yang menerima transfusi darah disebut resipien.
ADVERTISEMENT

Transfusi Darah

Mengutip dari buku Solusi Sukses Belajar Biologi SMP/MTs yang ditulis oleh Lucius Bekti Sulistyo dan Yun Sugiarti, dalam proses transfusi atau donor darah, pemberi darah harus memperhatikan jenis aglutinogen atau antigen yang dimilikinya. Sebab, bila hal tersebut diabaikan, akan terjadi aglutinasi atau penggumpalan yang berakibat fatal bagi resipien.
Misalnya, donor yang memiliki aglutinogen A tak boleh memberikan darahnya kepada resipien dengan aglutinin α. Pun begitu pada donor yang memiliki aglutinogen B, ia tak boleh bertemu dengan aglutinin β.
Untuk memahami pembahasan ini lebih lanjut, simak tabel dan skema berikut:
Tabel dan skema transfusi darah. Foto: Lucius Bekti Sulistyo dan Yun Sugiarti dalam buku Solusi Sukses Belajar Biologi SMP/MTs.
Berdasarkan tabel dan skema di atas, pemilik golongan darah O dapat memberikan darahnya pada seluruh golongan darah. Sebab, darah O tak mengandung aglutinogen A dan B, sehingga tak akan terjadi penggumpalan jika darah diberikan ke seluruh golongan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, pemilik golongan darah ini hanya dapat menerima darah dari golongannya sendiri.
Berbeda halnya dengan golongan darah O, pemilik darah AB dapat menerima donor darah dari golongan apa pun. Namun hanya dapat memberikan darah ke golongannya sendiri.
(ANM)