Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Benda-Benda Angkasa Luar Tidak Bertabrakan Satu Sama Lainnya?
22 September 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Benda di luar angkasa terdiri dari banyak hal, ada planet, satelit, komet, asteroid, hingga galaksi. Semua benda tersebut dengan serentak mengelilingi pusatnya, yakni matahari.
ADVERTISEMENT
Tidak dalam waktu yang sebentar, benda langit seperti planet akan mengitari matahari dalam waktu yang lama. Bahkan, terhitung sampai di zaman ini, lama planet mengelilingi matahari bisa mencapai miliaran tahun lamanya.
Alasan mengapa matahari yang menjadi pusat dari tata surya karena massanya yang sangat besar. Mengutip jurnal Benda Angkasa Luar dan Rahasianya karya Endang Srimulyani, massa yang dimiliki oleh matahari membuat planet yang ada di sekitarnya tertarik dan berputar mengelilinginya.
Bumi juga termasuk ke dalam planet yang berputar mengelilingi matahari. Fenomena itu dikenal sebagai revolusi Bumi yang membuatnya harus mengelilingi matahari selama 365 hari.
Uniknya, seluruh planet hingga benda langit yang ada di sekitar matahari mengelilinginya, tidak ada satu pun benda langit yang saling bertabrakan.
ADVERTISEMENT
Mengapa Benda-benda Angkasa Luar Tidak Bertabrakan Satu Sama Lainnya?
Mengutip dari buku Tematik 6I: Menjelajah Angkasa Luar Kurikulum 2013 karya Elah Nurelah & Supriyadi, benda-benda angkasa luar tidak saling bertabrakan karena memiliki garis lintasannya sendiri.
Garis lintasan yang dimiliki tiap planet ini yang disebut dengan orbit. Lebih lanjut, orbit adalah suatu jalur berulang yang teratur di mana suatu objek mengelilingi objek lainnya.
Orbit juga bisa dikatakan sebagai lintasan yang tetap, teratur, dan berulang pada suatu benda yang ada di langit. Selain itu, orbit yang dimiliki tiap planet memiliki kecepatannya masing-masing.
Misalnya, Bumi yang memiliki kecepatan 48 kilometer per detik dan Mars yang hanya 38 kilometer per detik. Akibatnya, setiap dua tahun sekali, Bumi bisa menyalip Mars dan terlebih dahulu selesai mengelilingi matahari.
ADVERTISEMENT
Disebutkan juga dalam hukum Kepler yang diciptakan oleh peneliti Johannes Kepler, orbit tidak selalu berbentuk lingkaran. Ada juga yang berbentuk seperti elips.
Benda luar angkasa tidak saling bertabrakan karena benda langit memiliki lintasan yang tetap dan kecepatan masing-masing. Tidak hanya orbit, gaya gravitasi yang dimiliki oleh matahari juga menjadi salah satu penyebab tidak ada benda angkasa yang saling bertabrakan.
Meski demikian, di tahun 2010 NASA (National Aeronautics and Space Administration) sempat menyebutkan bahwa ada planet kerdil yang saling bertabrakan. Hal ini diungkapkan NASA setelah mendeteksi adanya debu pada level tertinggi di suatu lokasi.
Kejadian ini juga mengingatkan tentang bagaimana Bulan terbentuk. Mengutip Dokumentasi Surat Kabar milik Pemberitaan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, bulan terbentuk dari serpihan dari hasil tabrakan Bumi dengan benda seukuran Mars, yakni Theia pada 4,5 miliar tahun silam.
ADVERTISEMENT
Ini menandakan bahwa setiap planet yang bergerak mengelilingi matahari mempunyai kemungkinan tertabrak. Namun, kemungkinannya sangat kecil karena sudah memiliki orbitnya masing-masing.
(JA)