Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Bumi Disebut Planet Biru? Ini Alasannya
24 September 2021 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, planet Bumi juga dijuluki sebagai Planet Biru. Mengapa demikian? Untuk mengetahui alasan di balik julukan tersebut, simak penjelasan di bawah ini.
Planet Bumi dan Karakteristiknya
Melansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Setara SD/MI Kelas VI yang ditulis oleh Haris Danial, S.Pd, M.A., dan Ismiyati Ano, S.Pd, dalam kategori planet bagian dalam, planet Bumi merupakan planet yang besar dan terpadat dibandingkan planet Merkurius dan Mars.
Planet Bumi juga memiliki aktivitas geologi yang sampai saat ini diketahui sebagai satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Selain itu, Bumi juga memiliki hidrosfer cair dan juga merupakan satu-satunya planet yang memiliki lempeng tektonik.
ADVERTISEMENT
Atmosfer Bumi sangatlah berbeda dengan planet-planet lainnya karena keberadaan makhluk hidup yang menyumbangkan 21 persen oksigen. Berikut karakteristik dari planet Bumi, yaitu:
Fase-Fase Pembentukan Bumi
Dikutip dari buku Geografi Kelas X: Bumi Sebagai Ruang Kehidupan yang ditulis oleh Fitri Sekar Lestar, S.Si, berikut beberapa fase pembentukan Bumi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Mengapa Bumi Disebut Planet Biru?
Menurut Drs. H. Basuni Rachman, S.Pd, M.Pd, dalam karyanya yang berjudul Planet Bumi, Bumi memiliki julukan Planet Biru karena jika dilihat dari luar angkasa, planet ini tampak berwarna biru.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, 70% bagian bumi ditutup oleh air, sedangkan 30% bumi ditutupi oleh daratan.
Planet Bumi juga memiliki keunikan sendiri dibandingkan planet lainnya karena memiliki air dalam tiga fasa, yakni padat, cair, dan gas.
Hal ini menyebabkan Bumi memiliki lautan dan kutub es serta terjadinya siklus hidrologi yang berkesinambungan.
(SAI)