Konten dari Pengguna

Mengapa Dapat Terjadi Pembusukan pada Sampah Sisa Makanan di Lubang Biopori?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 September 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sampah sisa makanan atau organik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sampah sisa makanan atau organik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Lubang biopori merupakan lubang resapan air yang dibuat untuk mengatasi genangan air. Lubang ini dibuat secara vertikal yang dapat meningkatkan daya serap air pada tanah.
ADVERTISEMENT
Peningkatan daya serap air tanah melalui lubang biopori dilakukan dengan membuat lubang berdiamter 10 cm-30 cm dan kedalamannya sepanjang 100 cm.
Pembuatan biopori sebaiknya dilakukan pada area terbuka yang akan terkena air hujan, seperti di pekarangan rumah, taman umum, dan lapangan yang luas sekalipun.
Mengutip jurnal berjudul Pengelola Sampah Organik Berbasis Biopori di Kelurahan Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor milik Lilik Zulaihah, lubang biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara:
ADVERTISEMENT
Lantas mengapa dapat terjadi pembusukan pada sampah sisa makanan di lubang biopori? Simak alasannya berikut ini.
Sampah sisa makanan mengalami proses pembusukan di lubang biopori. Foto: Pixabay

Alasan Terjadi Pembusukan Sampah di Lubang Biopori

Sampah sisa makanan berfungsi sebagai pakan organisme tanah di dalam lubang biopori. Dalam hitungan hari, volume sampah ini mulai membusuk dan terurai, hingga akhirnya menyusut. Dalam keadaan ini, sampah sudah bisa ditambahkan kembali.
Dirangkum dalam buku Pemanasan Global sebagai Solusi dan Peluang Bisnis terbitan Team SOS (2011: 315), sampah sisa makanan dapat membusuk karena adanya kerja sama berbagai organisme tanah, seperti:
Organisme itu muncul selama penguraian. Sampah ini tergolong ramah lingkungan karena dapat diurai secara alami dan prosesnya berlangsung cepat.
Manfaat sampah sisa makanan adalah meningkatkan kesuburan tanah. Sebab sampah sisa makanan termasuk bahan organik yang dapat diurai oleh bakteri, sehingga dapat menjadi nutrisi yang sangat baik untuk kesuburan tanah.
Ilustrasi sampah sisa makanan atau sisa tulang hewan yang dapat diolah menjadi kompos Foto: Pixabay

Pengolahan Sampah dalam Lubang Biopori

Lubang biopori juga dapat mengubah sampah organik menjadi kompos. Pengomposan sampah organik dapat mengurangi aktivitas pembakaran sampah yang menyebabkan peningkatan gas rumah kaca dan polusi udara.
ADVERTISEMENT
Selain sampah sisa makanan, sampah organik yang dapat dikomposkan di dalam lubang biopori adalah sampah taman dan kebun (dedaunan dan ranting pohon), sampah tulang hewan, dan sampah produk dari pulp (kardus dan kertas).
Lubang resapan biopori ini juga harus kita rawat agar tetap terjaga kualitasnya dan dapat berfungsi dengan baik. Cara merawatnya dengan bantuan sampah organik atau sampah sisa makanan tersebut. Berikut langkah-langkahnya.
ADVERTISEMENT
(VIO)