Mengapa Gerhana Matahari Hanya Terjadi Kadang-Kadang Saja?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fenomena alam gerhana Matahari. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fenomena alam gerhana Matahari. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi pada alam semesta. Fenomena ini secara tidak langsung berdampak pada gravitasi Bumi.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, gerhana matahari tidak terjadi setiap saat. Mengapa gerhana matahari hanya terjadi kadang-kadang saja?
Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Gerhana Matahari

Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Setara SD/MI Kelas VI Modul Tema 16 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gerhana matahari adalah kejadian atau peristiwa ketika matahari tertutup oleh bulan.
Peristiwa ini terjadi ketika posisi matahari, bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus.
Meskipun bulan memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan matahari, namun karena posisinya lebih dekat dan berhadapan langsung dengan Bumi membuat matahari tertutupi oleh bulan.
Peristiwa gerhana matahari ini mengakibatkan kondisi alam semesta yang ada di bumi menjadi gelap gulita karena tidak adanya cahaya matahari yang masuk ke bumi.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Gerhana Matahari

Gerhana matahari total biasanya menyebabkan Bumi menjadi gelap gulita secara keseluruhan. Sumber: Freepik.com
Terdapat beberapa jenis gerhana matahari, di antaranya:

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Seperti yang disebutkan sebelumnya, gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari, bulan dan Bumi berada di garis yang lurus.
Mengapa posisi matahari, bulan, dan juga Bumi bisa satu garis lurus? Hal tersebut disebabkan oleh proses Bumi yang berevolusi mengitari matahari. Bulan yang memiliki kedudukan sebagai satelit Bumi turut bergerak mengitari Bumi setiap harinya atau yang dinamakan revolusi Bulan.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat posisi matahari, bulan dan Bumi berada pada garis yang lurus.
Ilustrasi proses terjadinya gerhana Matahari. Sumber: Freepik.com

Mengapa Gerhana Matahari Hanya Terjadi Kadang-Kadang Saja?

Gerhana matahari tidak terjadi setiap saat. Gerhana matahari hanya terjadi ketika posisi bulan mendekati bidang ekliptika yang diikuti dengan peristiwa bulan baru.
Kedua peristiwa ini sebenarnya terjadi di waktu yang berbeda. Oleh karena itulah, gerhana matahari hanya terjadi pada saat kedua peristiwa tersebut berdekatan.
Gerhana matahari hanya terjadi pada musim yang disebut musim gerhana. Musim gerhana minimal dua kali terjadi setiap tahunnya.
Gerhana matahari memang jarang terjadi, terlebih untuk peristiwa gerhana matahari total yang bisa dibilang cukup langka.
Gerhana matahari total terjadi apabila posisi bulan harus lebih tepat berada di tengah-tengah garis antara matahari dan Bumi serta posisi bulan lebih dekat dengan Bumi, sehingga tidak menampakkan cahaya matahari sama sekali.
ADVERTISEMENT
(SAI)