Konten dari Pengguna

Mengapa Harga Pasar Disebut juga Harga Keseimbangan? Ini Alasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Desember 2021 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pasar. Foto: Unsplash.com/Devi Puspita Amartha Yahya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasar. Foto: Unsplash.com/Devi Puspita Amartha Yahya
ADVERTISEMENT
Mengapa harga pasar disebut juga harga keseimbangan? Jawaban singkatnya adalah karena harga pasar merupakan harga yang telah memenuhi kesepakatan antara penjual dan pembeli.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Modul Ekonomi Mikro yang disusun Nuhfil Hanani dkk., harga pasar atau harga keseimbangan adalah tingkat harga ketika jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual sama dengan jumlah barang yang diminta oleh para pembeli. Pada kondisi ini, pasar dinilai dalam keadaan seimbang atau ekuilibrium.
Untuk mencari tahu jawaban selengkapnya, pertama-tama ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran. Berikut adalah uraiannya.

Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan dan penawaran adalah dua istilah yang berkaitan dengan perilaku konsumen dalam pasar. Umumnya permintaan ditentukan oleh kelompok pembeli atau konsumen, sedangkan penawaran ditetapkan oleh para penjual atau perusahaan.
Mengutip dari Modul Teori Ekonomi Mikro yang disusun Syafaatul Hidayati, jika dilihat dari sudut teori ekonomi, definisi penawaran adalah semua kuantitas barang maupun jasa yang akan ditawarkan pada tingkat harga yang ada di pasar pada satu kurun waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Suatu penawaran akan terjadi jika terdapat penjual atau produsen, yaitu pihak yang menyediakan sejumlah barang atau jasa dalam suatu perekonomian.
Dari sisi produsen, kuantitas barang yang ditawarkan mempunyai hubungan positif terhadap harga barang tersebut. Apabila harga barang meningkat, jumlah yang ditawarkan produsen juga semakin banyak.
Ilustrasi harga pasar. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sedangkan permintaan dapat diartikan sebagai sejumlah barang dan jasa tertentu yang diinginkan seorang konsumen. Mereka pun mampu memenuhinya, meskipun pada berbagai tingkatan harga tertentu dan dengan asumsi bahwa faktor lain dianggap tak berubah (ceteris paribus).
Suatu hubungan dapat tercapai jika terdapat kesepakatan mengenai sejumlah barang yang diminta oleh konsumen pada tingkat harga barang tertentu.
Namun, ketika hubungan antara keduanya berbanding terbalik, hal itu disebut hukum permintaan (the law of demand). Apabila tingkat harga naik, secara otomatis sejumlah barang yang diminta akan turun dengan sendirinya. Pun begitu sebaliknya.
ADVERTISEMENT

Lalu, Mengapa Harga Pasar Disebut juga Harga Keseimbangan?

Sederhananya, pasar dapat diartikan sebagai suatu tempat saat penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan jual beli barang atau jasa.
Sementara, menurut modul yang disusun Syafaatul Hidayati, apabila merujuk pada istilah ekonomi, pasar merupakan tempat bertemunya penjual maupun pembeli untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang atau jasa.
Pada kegiatan transaksi itu akan tercipta harga keseimbangan sebagai harga yang berlaku di pasar saat itu. Termasuk menetapkan jumlah yang nantinya diperdagangkan.
Dengan begitu, di setiap pertemuan antara penjual dan pembeli akan terbentuk suatu harga keseimbangan sebagai harga yang disepakati oleh keduanya. Inilah alasan mengapa harga pasar disebut juga harga keseimbangan.
(AMP)