Mengapa Kerja Bakti Perlu Dilakukan? Ini Jawabannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
21 September 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa kerja bakti perlu dilakukan? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa kerja bakti perlu dilakukan? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan orang lain untuk mewujudkan lingkungan yang asri.
ADVERTISEMENT
Biasanya kerja bakti dilakukan di lingkungan terdekat, seperti rumah, sekolah, atau masyarakat. Meski hanya di lingkungan terdekat, dampak yang diberikan bisa berpengaruh baik untuk cakupan lingkungan yang lebih besar.
Misalnya saja, selokan di lingkungan rumah penuh dengan sampah-sampah yang menumpuk. Ini membuat aliran air menjadi terhambat dan tidak lancar. Akibatnya, setiap kali hujan, lingkungan tersebut kebanjiran.
Hal ini akan memicu masyarakat yang terkena dampak untuk beramai-ramai melakukan kerja bakti untuk membersihkan selokan. Harapannya, dengan selokan yang bersih, bencana alam seperti banjir tidak akan terjadi lagi.
Selain itu, adanya kerja bakti juga bisa membuat lingkungan yang tadinya tidak terurus menjadi lebih terawat. Kerja bakti juga menjadi suatu perwujudan nilai gotong royong dari ideologi Indonesia, yakni Pancasila.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya lingkungan yang menjadi terawat, relasi antara individu dengan individu lainnya pun akan semakin terjaga. Mengutip buku Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SD/MI Kelas 3 karya Nita Suherneti, dkk, kerja bakti juga dilakukan agar masyarakat bisa menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan di antara satu sama lain.

Mengapa Kerja Bakti Perlu Dilakukan?

Mengapa kerja bakti perlu dilakukan? Foto: Unsplash
Tidak hanya untuk lingkungan, kerja bakti juga dilakukan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Dengan begitu, kerukunan dan kenyamanan di antara satu sama lain akan tercipta.
Lantas, mengapa kerja bakti perlu dilakukan? Mengutip jurnal tentang Kampanye Kebersihan Lingkungan Melalui Program Kerja Bakti Membangun Desa di Lombok Utara yang ditulis oleh Khairunissa, dkk, kerja bakti dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang manfaat hidup sehat dan bersih.
ADVERTISEMENT
Seperti yang tercatat dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkaitan erat dengan kebersihan.
Selain itu, kerja bakti juga dilakukan untuk menjauhkan masyarakat dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Sebab, jika lingkungan dibiarkan tidak terawat, bukan tidak mungkin penyakit berbahaya menyerang masyarakatnya.
Ada juga beberapa dampak positif yang bisa dirasakan apabila melakukan kerja bakti, di antaranya:
1. Menciptakan lingkungan yang asri dan bersih
Tujuan utama dari kerja bakti adalah menciptakan lingkungan yang asri dan bersih. Oleh karena itu, ketika melakukan kerja bakti, lingkungan akan menjadi bersih dan asri.
2. Meningkatkan kekompakan antara masyarakat
Kegiatan kerja bakti ini menimbulkan kekompakan di antara masyarakat karena dilakukan bersama-sama. Hal ini juga menjadi bentuk terwujudnya persatuan dan kesatuan warga.
ADVERTISEMENT
3. Menumbuhkan rasa peduli satu sama lainnya
Selain kekompakan, rasa peduli juga menjadi salah satu dampak positif yang dapat kamu rasakan karena kerja bakti. Tidak hanya peduli dengan masyarakat lainnya, kerja bakti juga bisa menumbuhkan rasa peduli dengan lingkungan di sekitar.
(JA)