Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Perlu Mengucapkan Salam? Ini Penjelasannya Menurut Islam
6 Oktober 2023 11:06 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada berbagai alasan mengapa perlu mengucapkan salam, salah satunya karena perbuatan ini sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam ajaran Islam , salah satu akhlak mulia ketika berhubungan dengan sesama manusia adalah mengucapkan salam.
ADVERTISEMENT
Salam bukan hanya sekadar sapaan atau formalitas, tetapi merupakan bentuk ibadah bagi umat Muslim .
Dengan mengucapkan salam, maka seseorang menjalankan sunah, mendapatkan pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjaga adab hubungan dengan sesama manusia.
Mengapa Perlu Mengucapkan Salam?
Bagi umat Muslim, mengapa harus mengucapkan salam merupakan anjuran agama untuk menjalin persaudaraan dan saling mengasihi. Dengan mengucapkan salam, berarti mereka saling mendoakan agar mendapat keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
Mengutip buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi oleh Imam An-Nawawi, berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu mengucapkan salam dan keutamaan yang diperoleh umat Muslim.
1. Perintah Allah dan Rasul-Nya
Salam merupakan salah satu perkara yang diperintah oleh Allah dan Rasulullah. Hal ini sebagaimana hadits berikut:
ADVERTISEMENT
"Rasulullah memerintahkan kami untuk melakukan tujuh perkara, yaitu menjenguk orang sakit, mengiring jenazah, mendoakan orang yang bersin yang memuji Allah, membantu orang yang lemah, menolong orang yang dizalimi, mengucapkan salam, dan memenuhi sumpah." (Muttafaq 'Alaih)
2. Menumbuhkan Rasa Kasih Sayang
Mengucapkan salam akan menumbukan rasa kasih sayang di antara sesama manusia. Rasulullah bersabda:
"Kamu tidak akan masuk surga sampai kamu beriman, dan kamu tidak beriman sampai kamu saling mencintai. Maukah kamu aku tunjukkan suatu perbuatan yang bisa membuatmu saling mencintai, yaitu sebarkanlah salam di antara sesamamu." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Menjadi Amalan Terbaik dalam Islam
Salam juga merupakan amalan yang terbaik dalam Islam. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut:
"Abdullah bin Amr bin Ash mengisahkan seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah, 'Apakah amalan yang paling baik dalam Islam?'
ADVERTISEMENT
Beliau menjawab, 'Memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang telah kamu kenal dan yang belum kamu kenal.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Mendapat Berkah dan Kebaikan
Bagi orang yang mengucapkan salam, maka Allah akan mencurahkan berkah dan kebaikan-Nya kepada orang tersebut. Hal ini sebagaimana firman Allah berikut yang artinya:
"Maka ketika kamu masuk rumah, ucapkan salam untuk dirimu sebagai penghormatan dari Allah yang berisi berkah dan kebaikan." (QS. An-Nuur: 61)
5. Masuk ke Surga
Orang yang mengucapkan salam dijanjikan untuk masuk ke dalam surga. Dalam sebuah hadits, Abdullah bin Salam RA berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah bersabda:
"Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam, berilah (sedekahkanlah) makanan, sambunglah tali silaturahmi, dan berdoalah di tengah malam, ketika orang-orang tidur. Maka kalian akan masuk surga sebab salam." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
ADVERTISEMENT
Hukum Mengucapkan Salam
Mengutip buku Dialog Lintas Mazhab (Fiqh Ibadah dan Muamalah) oleh Asmaji Muchtar, hukum mengucapkan salam adalah sunah 'ain bagi orang yang sendirian dan sunah kifayah bagi sekelompok orang.
Sunah kifayah artinya apabila salah satu dari mereka mengucapkan salam, maka bagi yang lain tidak dianjurkan untuk mengucapkan salam.
Ada dua bentuk lafaz untuk memulai salam, yaitu "assalamu'alaikum" dan "salamun'alaikum", tetapi yang lebih utama adalah lafaz yang pertama. Kesunahan dalam mengucapkan salam bisa didapatkan dengan mengucapkan salah satu lafaz tersebut.
Menurut Mazhab Hanafi, mengucapkan salam wajib dalam beberapa keadaan, seperti orang yang naik kuda atau orang yang berkendara bertemu dengan orang yang berjalan kaki. Salam tersebut sebagai bentuk doa agar aman dan selamat dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Mazhab Maliki, kesunahan salam hanya bisa didapatkan dengan lafaz assalamu'alaikum. Orang yang mengucapkan wasalamun'alaikum tidak dianggap sebagai orang yang mengucapkan salam.
Adapun hukum menjawab salam adalah wajib atau fardhu 'ain bagi orang yang sendirian dan fardhu kifayah bagi orang yang berkelompok.
Apabila salam tidak dijawab tanpa adanya uzur, maka hukumnya dosa bagi orang yang tidak menjawab salam. Selain itu, jawaban salam harus didengar oleh orang yang mengucapkan salam.
Jawaban salam yang belum terdengar oleh pemberi salam, maka kewajiban menjawab masih dibebankan kepada orang yang diberi salam tersebut.
Demikian penjelasan mengenai alasan mengapa perlu mengucapkan salam, keutamaan, serta hukumnya yang perlu diketahui umat Muslim.
(SFR)
ADVERTISEMENT