Mengapa Tanaman Padi Penting bagi Masyarakat Indonesia? Begini Jawabannya

Indonesia memiliki lahan untuk menanam padi yang cukup luas. Sumber: Pexels.com

Padi adalah jenis tanaman yang penting bagi masyarakat Indonesia. Melansir dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki luas lahan padi sebesar 10.657.274 hektar. Oleh karena itu, jangan heran jika banyak dari masyarakat Indonesia memiliki profesi sebagai petani padi.

Tanaman Padi Penting bagi Masyarakat Indonesia

Seperti yang dijelaskan di atas, padi merupakan tanaman yang kerap kali ditemukan di sejumlah wilayah Indonesia. Tanaman padi menjadi penting bagi masyarakat Indonesia karena padi menghasilkan beras.

Beras merupakan jenis pangan utama yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2013, masyarakat Indonesia mengonsumsi beras cukup tinggi, yaitu sebesar 97,4 kg/kapita/tahun.

Selain itu, negara Indonesia merupakan salah satu produsen beras terbesar di dunia setelah Cina dan India. Indonesia juga merupakan dengan impor beras terbesar di dunia (14% dari padi yang diperdagangkan dunia) diikuti Bangladesh (4%) dan Brazil (3%).

Padi juga menjadi penting bagi masyarakat karena meningkatkan penghasilan dan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dalam Produksi Padi Terkemuka yang disusun oleh Indranegara, ada lima daerah penghasil padi terbesar di Indonesia, yaitu:

Padi merupakan tanaman penghasil beras. Sumber: Pexels.com

Pengertian Padi

Tanaman padi adalah tanaman pangan penting yang menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk dunia. Ini karena beras mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh.

Padi merupakan tanaman yang hidup di dua iklim yaitu tropis dan subtropis. Hal senada juga dikatakan oleh W.D Herawati dalam bukunya yang berjudul Budidaya Padi.

W.D Herawati menjelaskan bahwa padi adalah tanaman pertanian kuno yang sampai sekarang menjadi tanaman penghasil bahan pangan pokok dikebanyakan negara daerah tropis, terutama di Asia dan Afrika.

Sejarah Tanaman Padi

Menurut Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Riau mengatakan bahwa padi merupakan salah satu tanaman kuno. Menurut sejarah, penanaman padi di Zhejiang (Cina) sudah mulai pada 3.000 p (tahun SM. Fosil) butir padi dan gabah ditemukan di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM.

Selain Cina dan India, beberapa wilayah asal padi adalah Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, dan Vietnam.

Salah satu jenis padi yaitu Oryza sativa L yang berasal dari benua Asia. Sumber: Pexels.com

Jenis dan Klasifikasi Padi

Ina Hasanah pada buku yang bejudul Bercocok Tanam Padi mengatakan bahwa padi bisa dibagi ke beberapa jenis berdasarkan asalnya, yaitu

Padi yang sekarang ini biasa digunakan adalah padi hasil persilangan antara Oryza officinalis dan Oryza satifa f spontania. Tanaman padi yang dapat tumbuh baik di daerah tropis ialah Indica, sedangkan Japonica banyak diusahakan di daerah sub tropis.

(SAI)