Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal 3 Karakteristik Benua Amerika
12 Oktober 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Karakteristik Benua Amerika dikenal sebagai benua terbesar setelah Benua Asia. Luasnya diketahui mencapai 41.825.581 kilometer persegi. Benua Amerika menjadi daratan yang sangat luas di bagian Barat bumi, mencakup bumi belahan Utara dan Selatan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Geografi Reginal Dunia yang ditulis oleh Sulistinah Kuspriyanto, awalnya benua ini dijuluki dengan “Dunia Baru”. Benua ini ditemukan oleh Christopher Columbus pada 1492 yang saat itu menginjakkan kaki di Pulau San Salvador. Kini wilayah tersebut menjadi bagian dari Kepulauan Bahama.
Setelah itu, seorang bangsawan Italia bernama Amerigo Vespucci memopulerkan benua ini di Benua Eropa. Kata “Amerika” sendiri berhubungan dengan nama Amerigo Vespucci sebagai bentuk penghormatan padanya.
Benua Amerika sering juga disebut sebagai Benua Merah. Sebutan ini didapat karena benua tersebut dihuni suku Indian. Meskipun tidak berkulit merah, mereka suka melumuri kulitnya dengan cat berwarna merah.
Berikut 3 karakteristik lain dari Benua Amerika yang perlu kamu ketahui:
Letak, Luas, dan Bentuk Benua Amerika
Benua Amerika secara astronomis terletak antara 83 derajat lintang utara – 55 derajat lintang selatan dan 170 derajat bujur barat sampai 35 derajat bujur barat. Bentuk wilayahnya yang memanjang seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.
ADVERTISEMENT
Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara, Amerika Tengah (sering disebut Karibia), dan Amerika Selatan. Ketiga kawasan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.
Iklim Benua Amerika
Karakteristik Benua Amerika lainnya ditandai dengan kondisi iklim yang bervariasi. Iklim di wilayah Amerika Tengah dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah tengah terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, dan beku.
Variasi iklim di wilayah Amerika Selatan juga dipengaruhi oleh ketinggian letak dan bentang lintang geografisnya. Dua per tiga bagian wilayah Selatan ini berada dalam iklim tropis. Sebagian besar wilayah lainnya mendapat curah hujan tinggi, sehingga didominasi oleh hutan hujan tropis.
Selain itu, terdapat juga iklim kontinental di bagian tengah benua. Misalnya, di wilayah Utara maupun di wilayah Selatan, serta iklim laut di kawasan Amerika Tengah, khususnya di Kepulauan Karibia dan di wilayah-wilayah sepanjang pantai.
ADVERTISEMENT
Flora dan Fauna Benua Amerika
Kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Sedangkan untuk wilayah Amerika Tengah memiliki ciri khas flora dan variasi tanaman.
Di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis. Kemudian, pada daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Wilayah Amerika Selatan sendiri didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat. Bahkan kawasan lembah sungai Amazon menjadi kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia.
Hal ini tentu menjadi habitat untuk berbagai fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemis di daerah ini adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazon. Adapun hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon
ADVERTISEMENT
(FNS)