Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Algoritma, Sejarah, hingga Strukturnya
12 Agustus 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun saat ini banyak pekerjaan yang terbantu dengan komputer, teknologi ini tak dapat menyelesaikan semua masalah begitu saja. Jadi, dibutuhkan algoritma untuk mengatasi masalah di kehidupan sehari-hari.
Simak penjelasan lengkap tentang apa itu algoritma dapat dilihat dalam uraian di bawah ini.
Apa Itu Algoritma?
Kemudian, mengutip Algoritma dan Pemrograman, Modul 1 Konsep Dasar Algoritma oleh Niko Tesni Saputra dan Alfian Eka Pradana, algoritma berasal dari kata "algorism" yang artinya menghitung dengan angka Arab.
Kata tersebut berasal dari nama ahli matematika , yaitu Al-Khawarizmi. Hal ini karena orang Barat sulit mengucapkan nama Al-Khawarizmi sehingga menjadi algorism.
Seiring waktu, kata algorism berubah menjadi algorithm yang artinya metode perhitungan komputasi secara umum. Dalam Bahasa Indonesia, algorithm berubah menjadi algoritma.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa itu algoritma adalah prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas. Algoritma juga bisa didefinisikan sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Pengertian Algoritma Menurut Ahli
Merangkum Modul Pengantar Algoritma oleh Kani, M.Kom, Universitas Terbuka, berikut beberapa pengertian algoritma menurut para ahli:
1. Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi adalah penemu algoritma. Menurutnya, algoritma adalah sebuah metode khusus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.
2. Donald E. Knuth
Pengertian algoritma menurut Donald E. Knuth adalah sekumpulan aturan-aturan berhingga yang memberikan sederetan proses-proses untuk menyelesaikan sebuah masalah khusus.
3. David Bolton
David Bolton berpendapat bahwa algoritma adalah deskripsi dari sebuah prosedur yang berakhir dengan sebuah keluaran atau output.
ADVERTISEMENT
4. Stone dan Knuth
Menurut Stone dan Knuth, algoritma merupakan sebuah perangkat aturan yang tepat untuk mendefinisikan urutan operasi hingga sedemikian rupa, sehingga setiap aturan yang efektif, jelas, dan runtut hingga dapat diselesaikan dalam waktu terbatas.
5. Andrey Andreyevich Markov
Markov berpendapat bahwa algoritma merupakan hal umum yang harus dipahami. Algoritma dapat memudahkan seseorang menghasilkan keputusan yang tepat.
Dengan algoritma, sebuah komputasi dapat didefinisikan lebih mudah dan tepat dari data awal hingga hasil akhir yang diinginkan.
Sejarah Algoritma
Sebelum Al-Khawarizmi, ahli matematika dari Yunani, yaitu Euclid, telah mengembangkan algoritma untuk menemukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan, kemudian dikenal dengan algoritma Euclidean.
Lalu, ahli matematika dari India memberikan konsep sistem bilangan desimal yang kemudian diadopsi dunia Islam dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Menyadur buku Al-Khawarizmi: Bapak Aljabar dan Algoritma oleh Hamid Sakti Wibowo pada 2023, algoritma ditemukan oleh Al-Khawarizmi.
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi adalah ahli matematika, astronomi, dan geografi pada masa kejayaan Khalifah Abbasiyah, yang lahir pada tahun 280 di Khawarizm, sekarang Uzbekistan.
Di Eropa, karya Al-Khawarizmi diterjemahkan dalam bahasa latin dengan nama Algorithmi, Algorismi, dan Alchawarizmi. Sehingga, dalam literatur Barat, dikenal dengan Algorizm. Karya Al-Khawarizmi ini digunakan sebagai dasar matematika di Eropa.
Kemudian, Leonardo Fibonacci, ahli matematika dari Italia, memperkenalkan sistem bilangan Hindu-Arab ke Eropa dalam buku berjudul Liber Abaci atau Buku Hitung, pada 1202.
Dalam buku tersebut, Fibonacci memperkenalkan algoritma aritmatika Hindu-Arab yang cukup mempengaruhi perkembangan matematika dan perdagangan.
ADVERTISEMENT
Pada abad ke-19, algoritma mulai memasuki era baru di mana muncul komputasi mekanis dan teori matematika yang lebih formal. Tokoh penting dalam perkembangan mesin komputasi tersebut adalah Charles Babbage dan Ada Lovelace.
Namun, fondasi formal algoritma modern dikembangkan Alan Turing dalam makalahnya berjudul On Computable Numbers, with an Application to the Entscheidungsproblem (1936). Konsep dalam makalah Turing menjadi dasar teori komputasi dan bagaimana komputer digital bekerja.
Manfaat Algoritma
Algoritma menjadi bagian penting dalam komputer karena dapat membantu dalam mengolah data. Algoritma juga bisa membantu untuk membuat software ataupun perangkat agar menjadi lebih baik dan berfungsi secara maksimal.
Adapun beberapa manfaat algoritma akan dijabarkan di bawah ini, disadur dari Algoritma dan Pemrograman, Modul 1 Konsep Dasar Algoritma oleh Niko Tesni Saputra dan Alfian Eka Pradana.
ADVERTISEMENT
Struktur Algoritma
Merangkum buku Logika & Algoritma untuk Pemula oleh Wahyu Eko Susanto dan Akhmad Syukron, secara umum algoritma memiliki tiga struktur dasar, yaitu:
1. Perulangan
Struktur yang pertama dalam algoritma adalah perulangan. Sebagaimana perulangan juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti makan, minum, dan lainnya yang dilakukan secara berulang.
ADVERTISEMENT
2. Percabangan
Percabangan merupakan proses pemilihan proses selanjutnya pada keadaan tertentu. Hal ini terjadi karena pada sebuah algoritma, keadaan-keadaan yang tak semestinya dapat terjadi, sehingga diminta untuk menentukan proses selanjutnya apabila keadaan tersebut terjadi.
3. Terurut
Terurut dalam struktur algoritma merupakan proses urutan algoritma yang sesuai dengan urutannya. Dalam hal ini, algoritma memiliki kondisi yang ideal tanpa perulangan ataupun percabangan, sehingga proses akan berjalan runtut mulai dari proses pertama hingga terakhir.
(NSF)