Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Filler Pada Anime dan Istilah Lainnya
29 Agustus 2023 9:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah filler pada anime merujuk pada episode baru yang ditambahkan di alur ceritanya. Biasanya, episode tersebut bukan berasal dari sumber asli, baik manga maupun novel.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman User Voice, filler pada anime biasanya disuguhkan dalam bentuk plot, karakter baru, pertempuran, ataupun kejadian yang tidak relevan dengan alur cerita utama. Ide cerita dalam episodenya dibuat langsung oleh komite ataupun studio anime terkait.
Tujuan diadakannya episode filler ini yaitu untuk memberikan kesempatan manga atau novel agar bisa mengembangkan ceritanya. Jadi, tidak ada kekosongan episode sampai manga menyelesaikan cerita ke arc selanjutnya.
Bagi yang ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu filler pada anime, simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Arti Filler Pada Anime
Sebenarnya, filler pada anime dibuat untuk mengisi kekosongan pada cerita. Istilah ini berasal dari kosakata bahasa Inggris “filler” yang berarti pengisi.
Filler tersebut umumnya memuat cerita baru yang tidak relevan dengan cerita aslinya. Jadi, episode ini sengaja dibuat hanya sebagai pengisi, bukan bagian yang penting dalam alur cerita anime.
ADVERTISEMENT
Pembuatan episode filler anime banyak digunakan di era lama. Pada waktu itu, studio anime sangat berpatokan pada cerita di manga dan novel yang produksinya terbatas.
Kini, tidak banyak ditemui filler episode di beberapa judul anime. Produksi manga sudah cukup pesat, sehingga studio anime sudah mampu untuk mengikuti alurnya.
Jika mengingat kembali beberapa filler episode anime, ada beberapa yang disukai oleh para penggemarnya. Contohnya yaitu Bleach yang menampilkan arc para Zanpakutou memberontak dan muncul dalam wujud manusia.
Kemudian, ada juga anime Saint Seiya yang harus melawan dewa-dewa mitologi nordik. Jadi tidak semua filler tersebut meninggalkan kesan jelek, ada juga yang justru lebih disukai dibandingkan cerita aslinya.
Istilah dalam Anime
Selain filler, ada juga istilah lain dalam anime yang biasa ditemui. Simak beberapa contohnya berikut yang dikutip dari laman Mipon:
ADVERTISEMENT
1. Otaku
Istilah ini merujuk pada orang yang memiliki minat obsesif terhadap anime, manga, atau subkultur Jepang lainnya. Mereka yang dikategorikan sebagai otaku sangat tertarik pada dunia hiburan Jepang.
2. Seiyuu
Seiyuu adalah istilah yang merujuk kepada pengisi suara karakter anime. Para seiyuu berperan melakukan dubbing suara, menambahkan emosi, dan mengembangkan kepribadian karakter dalam cerita.
3. Shounen dan Shoujo
Shounen merujuk pada genre anime yang diperuntukkan bagi penonton laki-laki. Biasanya, genre ini menampilkan aksi, pertempuran, dan petualangan. Sedangkan shoujo adalah genre yang ditujukan bagi penonton wanita dengan penekanan pada percintaan dan drama.
4. Mecha
Mecha merujuk pada robot atau mesin besar yang digunakan dalam pertempuran dalam anime. Contoh Mecha yanng terkenal di serial anime yaitu Mobile Suit Gundam dan Neon Genesis Evangelion.
ADVERTISEMENT
(MSD)
Live Update