Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Ikigai yang Merupakan Filosofi Bahagia Orang Jepang
18 Januari 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu Ikigai? Ikigai merupakan filosofi hidup masyarakat Jepang yang saat ini sudah banyak diadopsi dan menjadi tren hidup sebagian orang. Filosofi ini menjadi sangat populer setelah Jepang menerapkan konsep Ikigai untuk mengurangi tingkat depresi pekerja.
ADVERTISEMENT
Tingkat depresi yang tinggi di Jepang disebabkan oleh banyak orang berusaha untuk mencapai kehidupan yang sempurna, sehingga bekerja tak kenal waktu. Dengan adanya konsep Ikigai, setiap orang lebih mudah untuk menemukan kebahagiaan hidupnya.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam apa itu Ikigai, simaklah artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Ikigai?
Dikutip dari buku dengan judul How To Ikigai Rahasia Menjalani Hidup Sehat ala Orang Jepang oleh Taro Hiroshi, dalam bahasa Jepang Ikigai diartikan sebagai ‘Alasan untuk Hidup’ atau diintepretasikan dengan menemukan tujuan hidup .
Buku tersebut menjelaskan bahwa Ikigai adalah sebuah terminologi yang memasukkan ide kebahagiaan dalam kehidupan. Konsep ini akan memotivasi seseorang untuk bangun pagi dan tahu betul tujuan apa yang ingin dicapai.
ADVERTISEMENT
Contohnya saat pekerjaan dijadikan sebagai Ikigai atau tujuan hidup, maka itulah yang menjadi alasan orang tersebut untuk bangun pagi. Secara garis besar, Ikigai juga dideskripsikan sebagai filosofi yang terdiri dari hidup bahagia, hidup dengan tujuan, dan panjang umur.
Mengutip laman fingerprintforsuccess.com, Ikigai mulai dipakai masyarakat Jepang setelah Psikiater Mieko Kamiya menulis konsep filosofi tersebut pada bukunya yang berjudul Ikigai ni Tsuite yang diartikan sebagai Tentang Makna Hidup.
Dalam buku tersebut, Mieko menyebutkan kebanyakan orang memiliki satu kekuatan atau fokus dari Ikigai mereka pribadi. Setiap Ikigai seseorang dapat dikaitkan dengan masa lalu, masa sekarang, atau masa depan yang terkait dengan pengalaman hidup pribadi.
Beberapa contoh Ikigai antara lain pengalaman, kenangan, kesehatan, hobi, keluarga, teman, peran sosial, peristiwa masa depan yang sudah dirancang, dan imajinasi. Semua itu dapat memicu pencarian dan pengembangan diri yang mengarah ke dampak positif.
ADVERTISEMENT
Contohnya kemauan untuk hidup, rasa kepuasan dalam kehidupan sehari-hari, munculnya eksistensi dan harapan, hingga rasa kendali atau kontrol pada diri masing-masing.
Elemen Ikigai Filosofi Kehidupan Orang Jepang
Mengutip laman japan.go.jp, seorang pengusaha Amerika Marc Win menjelaskan, untuk menemukan konsep arti filosofi Ikigai dalam kehidupan ada empat elemen penting yang bisa menggambarkan konsep tersebut. Di antaranya, yaitu:
1. What You Love?
What you love bisa diartikan sebagai sesuatu yang disukai atau sebuah passion. Passion atau hasrat dapat membuat hidup bergairah dan merasa bahagia saat melakukannya. Misalnya melakukan sebuah hobi.
2. What you can be paid for?
Elemen kedua ini disebut sebagai skill atau kemampuan untuk bertahan hidup dan mendapatkan penghasilan. Hal ini bisa disebut sebagai profesi. Saat menentukan sebuah profesi, pastikan profesi tersebut membuat Anda dihargai.
ADVERTISEMENT
3. What The World Need?
What the World Need adalah sebuah misi. Ini merupakan hal-hal yang dibutuhkan oleh lingkungan sekitar. Contohnya membantu sesama, tolong menolong, mengikuti acara bakti sosial, bersedekah, dan lain-lain. Dengan menjalankan misi tersebut hidup akan lebih bermakna.
4. What you Good At?
What you Good At bisa disebut sebagai keahlian. Itu adalah hal yang bisa dilakukan dengan baik sehingga membuat Anda dihargai dan dibutuhkan orang banyak.
Elemen ini cukup berhubungan dengan elemen yang kedua. Dengan keahlian yang dimiliki, Anda bisa mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup.
Untuk memahami konsep tersebut, keempat elemen tersebut divisualisasikan dalam ilustrasi diagram di atas. Dikutip dari laman betterup.com, Ikigai juga mengajarkan pentingnya hidup dengan menghargai momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menerapkan ke empat elemen tersebut dan selalu mensyukuri hal-hal kecil yang terjadi dalam kehidupan, seseorang akan mencapai kebahagiaan yang utuh.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana cara menemukan Ikigai dalam kehidupan sehari-hari? Simak langkah-langkahnya pada uraian berikut.
Cara Menemukan Ikigai
Dikutip dari laman fingerprintsforsuccess.com, berikut ini langkah-langkah untuk menemukan Ikigai dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dicoba:
1. Mulailah dari Hal yang Kecil
Salah satu cara menemukan Ikigai adalah memulai dari hal yang kecil. Kesempurnaan tak akan mungkin tercapai jika tak dimulai dan tak diiringi dengan kosistensi atau komitmen. Salah satu cara memulai hidup sehat adalah dengan bangun pagi.
Meski terdengar sepele, bangun pagi dapat memberi rasa positif yang berguna untuk mengawali hari. Selain itu, udara pagi cukup segar dan menambah kesiapan seseorang untuk mengawali hari.
2. Eksplorasi
Mulailah untuk bereksplorasi guna mengetahui bakat dan keahlian yang dapat dimanfaatkan dalam karier. Caranya dengan mengidentifikasikan bidang yang disukai sesuai dengan minat.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa dicapai dengan meluangkan waktu dan melakukan berbagai aktivitas seperti memasak, menggambar, olahraga, dan masih banyak lagi.
3. Keselarasan
Sebagai makluk sosial, sudah sewajarnya untuk hidup selaras dan berdampingan dengan sesama. Anda bisa melakukan hal tersebut dengan menghargai dan menghormati setiap karakteristik orang di sekitar seperti tetangga yang hidup berdampingan.
Dengan begitu, Anda bisa menjaga keselarasan dengan orang-orang sekitar maupun masyarakat luas.
4. Menghargai momen kecil
Menghargai momen-momen yang terjadi dalam kehidupan menjadi salah satu aspek penting untuk mencapai kebahagiaan. Sebab, hal kecil yang dilakukan secara konsisten dan sepenuh hati akan menghasilkan hal yang luar biasa.
5. Menikmati Waktu
Menikmati waktu yang dijalankan saat ini dan tetap fokus dengan apa yang direncanakan untuk masa depan akan membuat hidup lebih tenang. Hal ini bisa dilakukan dengan menerima setiap tantangan dan kegagalan sebagai bagian dari proses dari sebuah kesuksesan.
ADVERTISEMENT
(IPT)