Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Multazam dan Keutamaannya dalam Islam
12 Juli 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Multazam adalah tempat antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah yang disebut sebagai tempat terijabahnya doa-doa. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Abu Az-Zubair dan Ibnu Abbas, bahwasanya ia berkata:
ADVERTISEMENT
“Multazam adalah tempat antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Ketika seseorang berada di tempat tersebut sembari meminta sesuatu kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya.” (HR. Al-Baihaqi)
Kemudian, dalam riwayat lain Ibnu Abbas juga berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Multazam adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Tidaklah berdoa seorang hamba kepada Allah melainkan pasti Dia mengabulkannya, atau yang seperti itu.”
Berdasarkan hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa multazam merupakan tempat yang istimewa bagi umat Muslim . Simak pembahasan mengenai multazam selengkapnya dalam artikel berikut.
Keutamaan Multazam
Multazam merupakan tempat yang paling utama untuk bermunajat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Bahkan, para Nabi dan sahabat pun mengatakan bahwa doa-doa mereka tidak pernah ditolak jika dipanjatkan di Multazam.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Rahasia Haji dan Umrah susunan Imam Al-Ghazali, Ibnu Abbas pun mengatakan hal yang serupa. Diriwayatkan dari Sufyan dari Amr bin Dinar, Ibnu Abbas berkata, “Demi Allah, sekali-kali aku tidak pernah berdoa di Multazam melainkan Allah mengabulkan doaku.”
Kemudian, Amru juga berkata, “Demi Allah tidak ada suatu urusan yang penting bagiku lalu aku sebut dalam doaku di Multazam melainkan Allah pasti mengabulkannya semenjak aku mendengar hadits ini.”
Biasanya, para jamaah haji dan umrah memanjatkan akan doa-doa mereka di Multazam. Mereka bermunajat kepada Allah SWT setelah melakukan thawaf.
Sejumlah riwayat mengatakan bahwa di Multazam, Allah SWT mengharuskan diri-Nya untuk menerima permohonan setiap orang yang tulus berdoa kepada-Nya. Oleh karena itu, umat Muslim yang berdoa di tempat ini selalu meneteskan air mata, merasa terharu dengan kebesaran ilahi.
ADVERTISEMENT
Tempat Penting Lainnya di Ka’bah
Selain Multazam, ada juga tempat penting lainnya yang ada di dalam Ka’bah meliputi Rukun, Pintu Ka'bah, Hijr Ismail, Hajar Aswad, dan lainnya. Dirangkum dari buku The Last Story of Ka'bah karya Irfan L. Sahindi (2013), berikut penjelasannya:
1. Rukun
Ka’bah mempunyai 4 rukun yang terdiri atas:
2. Hajar Aswad
Hajar Aswad adalah batu hitam yang menempel di Rukun Yamani. Jamaah yang berkunjung ke Ka’bah dan melakukan Thawaf disunnahkan untuk mencium, menyapu, serta mengangkat tangan di Hajar Aswad.
ADVERTISEMENT
3. Pintu Ka’bah
Pintu Ka’bah terdiri atas emas murni 99,99% karat dengan berat kedua pintunya mencapai 280 kilogram. Pintu Ka’bah yang saat ini terpasang merupakan hadiah dari Raja Khalid bin Abdul Aziz. Sebagian ulama mengatakan bahwa sunnah hukumnya masuk ke dalam Ka’bah.
4. Hijir Ismail
Tempat ini terletak di sebelah utara Ka’bah yang dilingkari oleh tembok lebar (al-hathimu). Saat musim haji, biasanya Hijir Ismail dipenuhi oleh jamaah yang melakukan sholat, doa , dan amalan saleh lainnya.
(MSD)