Mengenal Bentang Alam Pulau Sulawesi Beserta Daerah-daerahnya

Teluk merupakan bentang alam yang digunakan sebagai tempat kapal berlabuh. Foto: Pixabay

Keanekaragaman bentang alam tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Bentang alam adalah bentangan di permukaan bumi yang terbentuk karena proses alam dan terus mengalami perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu.

Mengutip jurnal berjudul Persebaran Bentang Alam dan Bentang Budaya oleh Susi Susilawati (2012), perubahan bentuk muka bumi secara alami dipengaruhi oleh dua tenaga, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan tenaga yang berasal dari luar bumi atau (eksogen).

Pengaruh dari dalam bumi memiliki kekuatan sangat besar, sehingga membentuk bentang alam yang beraneka ragam. Bentang alam ini tersebar di berbagai pulau di Indonesia, salah satunya di Pulau Sulawesi.

Pulau Sulawesi masih memiliki bentang alam yang asri dan belum banyak dijangkau oleh manusia. Bentang alam ini terdiri dari gunung, sungai, danau, dataran tinggi, selat, teluk, tanjung dan lain sebagainya.

Lantas di mana saja keberadaan bentang alam yang terdapat di Pulau Sulawesi?

Pegunungan terdiri dari deretan gunung besar, gunung kecil, dan bukit. Foto: Pixabay

Bentang Alam Pulau Sulawesi

Berikut penjelasan bentang alam Pulau Sulawesi, yang dirangkum dari buku ajar Rangkaian Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar karya Rachmat (2006: 08).

1. Pegunungan

Pegunungan terbentuk dari deretan gunung besar, gunung kecil serta bukit-bukit. Pegunungan memiliki ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.

Beberapa contoh pegunungan yang mendiami wilayah Pulau Sulawesi, di antaranya adalah:

2. Gunung

Gunung terbentuk dari beberapa rangkaian pegunungan. Di Indonesia terdiri dari tiga jenis gunung, yaitu gunung berapi yang masih aktif, gunung berapi yang sudah tidak aktif, dan gunung yang tidak berapi.

Beberapa contoh gunung tinggi yang berada di Pulau Sulawesi adalah Gunung Tinombala (2.183 meter), Gunung Gunung Batutumpu (2.400 meter), Gunung BT. Rantekombala (3.455 meter), dan Gunung Ganda Dewata (3.074 meter).

Sungai terbentuk dari aliran air yang deras. Foto: Pixabay

3. Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah bagian permukaan bumi yang mendatar dan terletak pada ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Salah satu dataran tinggi yang terkenal di Pulau Sulawesi adalah Dataran Tinggi Malino (Sulawesi Utara).

4. Sungai

Sungai adalah bentang alam yang berbentuk aliran air cukup besar dan deras. Mata air sungai terdapat di daerah pegunungan. Sungai dibagi menjadi tiga bagian, yaitu daerah hulu, hilir, dan muara.

Beberapa contoh sungai yang terletak di Pulau Sulawesi yaitu:

5. Danau

Danau terbentuk dari genangan air yang sangat luas serta dikelilingi oleh daratan. Selain sebagai tempat rekreasi, danau juga digunakan sebagai tempat pemeliharaan ikan serta pembangkit tenaga listrik.

Beberapa contoh Danau di Pulau Sulawesi yaitu Danau Poso dan Danau Lindo (Sulawesi Tengah) dan Danau Tempe (Sulawesi Selatan).

Danau Poso merupakan salah satu danau terbesar di Pulau Sulawesi. Foto: Pixabay

6. Selat

Selat merupakan laut sempit yang letaknya di antara dua pulau. Contoh selat yang terdapat di perairan Sulawesi adalah Selat Makasar yang memisahkan antara Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi.

7. Teluk

Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan yang memiliki gelombang air laut tidak begitu besar. Teluk cocok digunakan sebagai tempat berlabuhnya kapal laut. Beberapa contoh teluk di Pulau Sulawesi di antaranya meliputi:

8. Tanjung

Tanjung adalah bentang alam berbentuk daratan yang menjorok ke laut. Contoh tanjung yang menduduki Pulau Sulawesi adalah Tanjung Keramat, Tanjung Bolongkoh, dan Tanjung Pasir Putih yang terletak di daerah Sulawesti Utara.

(VIO)