Mengenal Berbagai Contoh Benda Padat dalam Kehidupan Sehari-hari

Batu merupakan contoh benda padat. Foto: Pixabay

Benda yang terdapat di sekeliling kehidupan manusia umumnya berwujud padat. Benda padat memiliki bentuk yang beragam. Ada yang berbentuk bulat, kotak, lonjong, dan masih banyak lagi.

Mengutip buku Kuasai Materi IPA SMP terbitan Tim Grasindo (2015: 13), zat padat adalah setiap zat yang memiliki bentuk dan volume yang tetap, sebab memiliki susunan molekul yang teratur dan gaya tarik-menarik antarmolekulnya yang sangat kuat.

Suatu benda dikatakan sebagai benda padat jika memiliki bentuk dan ukuran yang tetap walaupun dipindahkan ke tempat yang berbeda-beda. Gerakan partikel yang hanya berputar dan bergetar pada tempatnya menyebabkan benda padat tidak dapat mengalir.

Benda padat dapat diraba, digenggam, serta memiliki kekuatan atau kekerasan tertentu. Beberapa benda padat juga dapat diubah dengan cara tertentu karena bersifat elastis, contohnya seperti karet dan plastisin.

Permukaan benda padat ada yang halus maupun kasar. Untuk dapat mengetahui permukaan benda padat dapat dilakukan dengan cara merabanya.

Pembahasan kali ini akan menjelaskan lebih lengkap mengenai sifat benda padat dan contoh benda padat yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kursi merupakan contoh benda padat yang kerap ditemui. Foto: Pixabay

Sifat Benda Padat

Sifat zat tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi. Partikel ini tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Meski demikian, partikel ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

Meskipun kecil dan tidak dapat dilihat, partikel ini tetap ada. Keberadaan partikel ini dapat menjelaskan perubahan wujud benda. Masing-masing wujud zat mempunyai sifat-sifat khusus.

Dirangkum dalam Seri Cerdas Tangkas IPA Kelas 3 (2010: 24) oleh X-Kanopi, berdasarkan bentuk fisik susunan partikelnya, benda padat memiliki sifat-sifat antara lain sebagai berikut.

Maknan beserta peralatannya termasuk ke dalam contoh benda padat. Foto: Pixabay

Contoh Benda Padat

Di atas telah dijelaskan bahwa pada zat padat kristal, susunan partikelnya teratur sehingga membentuk geometri tertentu. Contohnya adalah air (es) yang berbentuk kubus. Zat padat kristal juga akan mencair pada suhu tertentu. Misalnya es akan mencair pada suhu 0°C.

Sementara itu, pada zat padat amorf, susunan partikelnya tidak beraturan dan tidak memiliki titik leleh tertentu. Contoh zat padat amorf adalah kaca yang dipanaskan muka-mula melunak, kemudian meleleh sementara suhunya terus meningkat.

Adapun contoh benda-benda lain yang memiliki sifat benda padat, di antaranya yaitu:

(VIO)