Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Ciri-Ciri Bahasa Iklan yang Baik dan Benar
23 Agustus 2021 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Periklanan dan Promosi: Komunikasi Pemasaran oleh Terence A Shimp (2003: 400), tujuan iklan adalah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat agar mengenali, membeli, hingga mengonsumsi produk yang diiklankan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dalam menyampaikan suatu iklan kepada masyarakat, dibutuhkan perantara atau media. Media yang digunakan untuk menyampaikan iklan dapat berupa media cetak hingga media elektronik seperti televisi, radio, internet, dan masih banyak lagi.
Lantas apa yang dimaksud dengan iklan? Apa saja ciri-ciri bahasa iklan yang baik dan benar? Simak ulasan lengkap berikut ini.
Pengertian Iklan
Menurut Rhenald Khasali (dalam buku Creating Effective Marketing Planning karya Freddy Rangkuti), iklan adalah pesan yang menawarkan produk dan jasa yang ditujukan kepada masyarakat melalui perantara media massa. Iklan dapat dikelompokkan menjadi iklan keluarga, iklan niaga, iklan pengumuman, iklan baris, dan iklan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Iklan memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah:
Ada pun penggunaan bahasa yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan. Bahasa yang digunakan harus memiliki ciri-ciri dan kaidah-kaidah tertentu agar iklan dapat tersampaikan dengan baik.
Ciri-Ciri Bahasa Iklan
Berdasarkan buku Teks dalam Kajian dan Struktur Kebahasaan karya Taufiqur Rahman S.Pd (2017: 60), ciri-ciri bahasa iklan adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan Slogan
Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu. Slogan biasanya terdiri dari empat sampai lima kata yang mudah diingat dan memiliki daya tarik. Ini supaya pesan yang dimaksud bisa diterima oleh orang yang terkena terpaan iklan tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Penggunaan Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca, pendengar, maupun penonton agar melaksanakan atau menerima gagasan yang dibuat oleh pembuat iklan.
Contoh kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk salah satunya yaitu “Jika tidak pasang sekarang, kapan lagi? Kunjungi outlet terdekat kami."
3. Menggunakan Subjek Orang Pertama
Iklan biasanya menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak, seperti "aku", "saya", dan "kami" untuk mengganti pihak brand atau instansi pemasang iklan.
4. Bahasa yang Singkat, Padat, dan Jelas
Iklan yang baik harus menyajikan pesan yang singkat, berbobot, serta isi pesan yang disampaikan harus jelas agar dapat diterima dengan baik oleh khalayak.
Bahasa yang digunakan juga harus memikat dan memiliki daya sugesti, akan tetapi juga harus objektif. Jangan lupa untuk menggunakan kata-kata berkonotasi positif agar lebih dipercaya oleh khalayak.
ADVERTISEMENT
(VIO)