Mengenal Ciri-Ciri Lagu dengan Tangga Nada Minor, Lengkap dengan Contoh Lagunya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2021 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berikut adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada minor. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Berikut adalah ciri-ciri lagu dengan tangga nada minor. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tangga nada adalah elemen pembentuk harmoni dalam sebuah musik, yang menghasilkan suara indah juga merdu. Tangga nada sendiri memiliki arti kumpulan not musik yang disusun secara berurutan dari nada tinggi ke nada rendah, atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Menurut Nicolas Slonimsky dalam bukunya yang berjudul Thesaurus of Scales and Melodic Patterns, tangga nada dan pola melodi dalam musik dibentuk oleh tiga proses, yaitu:
Ada 12 nada yang sudah diresmikan dalam sistem nada Internasional, yaitu C, C#, D, D#, E,F,F#,G,G#,A,A#, dan B. Sementara itu, sejak abad 16 hingga sampai saat ini, tangga nada dasar yang umumnya digunakan adalah tangga nada diatonik mayor dan minor.
Tangga nada minor termasuk ke dalam tangga nada diatonik. Foto: Unsplash
Tangga nada diatonik sendiri merupakan tangga nada yang memiliki 7 nada pokok, yaitu “Do Re Mi Fa So La Si” atau “C D E F G A B”, serta mempunyai jarak nada masing-masing 1 tone (whole tone) dan jarak ½ tone (semitone/half tone) secara bervariasi.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tangga nada diatonik dibagi menjadi dua jenis tangga nada, yaitu mayor dan minor. Simak pembahasan berikut ini yang akan mengulas tentang tangga nada diatonik minor, meliputi ciri-ciri dan contoh lagunya.

Tangga Nada Minor

Mengutip dari buku Jago Gitar Elektrik yang ditulis oleh A Errie “Gayam” Noviyandhika, tangga nada minor dapat disebut juga sebagai tangga nada natural atau Aeolian, yang nadanya dimulai dengan nada ke-6 atau A.
Umumnya, tangga nada jenis ini akan dipakai oleh seorang musisi dalam pembuatan lagu balada atau lagu dengan iringan musik yang terkesan sedih. Oleh sebab itu, biasanya lagu dengan irama sedih akan menggunakan tangga nada minor.
Tangga nada minor dimulai dengan nada ke-6 atau A. Foto: Unsplash
Namun, hal yang perlu diperhatikan seorang musisi untuk membuat lagu dengan menggunakan tangga nada ini, yaitu membedakan bunyi dari tangga nada minor natural dengan tangga nada mayor.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, ketika musisi berhasil membedakan hal tersebut, maka akan sangat membantu proses improvisasi dalam suatu harmoni. Adapun ciri-ciri lagu dengan tangga nada minor adalah sebagai berikut.
Beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada minor di antaranya adalah "Syukur", "Bintang Kejora", "Ambilkan Bulan", "Bintang Kecil", "Indonesia Pusaka", dan masih banyak lagi.
(HDP)