Mengenal Ciri Khas Suku Minang: dari Masakan Hingga Kebiasaan Merantau

Ciri khas dari Suku Minang adalah Rumah Gadang. Foto: Flickr

Salah satu ciri khas suku Minang yang paling terkenal adalah makanannya yang kaya bumbu dan rempah. Selain itu, ada banyak ciri khas lainnya yang menarik untuk diperbincangkan.

Salah satunya adalah fakta bahwa suku Minang tersebar di hampir seluruh pulau di Indonesia. Buktinya, ada banyaknya rumah makan Minang di berbagai wilayah di Indonesia. Itu adalah penanda bahwa suku Minang memang gemar merantau.

Tak hanya itu, banyak anggapan bahwa orang Minang di pulau Sumatera hanya tinggal di provinsi Sumatera Barat. Namun, kenyataannya orang Minang tersebar di berbagai provinsi di Sumatera.

Menurut Prof. Dr. H. Saifullah SA, MA dan Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum dalam buku berjudul Pertautan Budaya-Sejarah Minangkabau & Negeri Sembilan, Minangkabau berasal dari kata Minanga Tamwan yang memiliki arti pertemuan sungai.

Ada beberapa fakta lain yang menjadi ciri khas suku Minang. Apa sajakah itu?

1. Merantau

Ciri khas suku Minang yang pertama mungkin sudah tak asing lagi di telinga. Ya, apalagi kalau bukan gemar merantau.

Seperti yang telah disebutkan, orang Minang tak hanya tinggal di daerah-daerah sekitar Sumatera Barat, tetapi juga di Riau dan juga Sumatera Utara.

Selain itu, menurut kepercayaan orang Minang, seorang laki-laki yang beranjak dewasa dan belum menikah dianjurkan untuk merantau.

2. Menganut Sistem Matrilineal (Keturunan Berdasarkan Jalur Ibu)

Suku Minang merupakan salah satu suku terbesar yang menganut sistem matrilineal atau garis keturunan berdasarkan jalur ibu. Sistem ini berbeda dengan suku lain, seperti Batak yang menganut sistem patrilineal.

Selain itu, untuk masalah warisan, perempuan juga mendapatkan harta lebih banyak dibandingkan laki-laki.

3. Orang Minang Dilarang Menikah dengan Sesuku

Pernikahan orang Minang. Foto: Flickr

Budaya lain yang menjadi ciri khas suku Minang terkait dengan pernikahan. Orang Minang dilarang menikah dengan kerabat dalam satu duku.

Kepercayaan itu berasal dari kekhawatirkan akan adanya pernikahan sedarah. Pasalnya, kerabat satu suku mungkin saja masih memiliki hubungan darah yang sama.

Selain itu, menurut Amir M. S. dalam bukunya yang berjudul Adat Minangkabau: pola dan tujuan hidup orang Minang bahwa seorang laki-laki berdarah Minang ketika menikahi orang Non-Minang akan mendapatkan status 'orang Minang sejati'.

4. Ruangan di Rumah Adat Minang (Rumah Gadang)

Ciri khas suku Minang yang tak kalah terkenal adalah bentuk rumah tradisionalnya yang disebut dengan rumah Gadang. Ini karena bentuk atapnya yang seperti tanduk.

Namun, yang belum diketahui adalah interior yang khas dari rumah Gadang. Rumah Gadang memiliki jumlah kamar yang sudah ditentukan menurut jumlah perempuan yang tinggal di rumah tersebut.

Ini karena hanya perempuan yang boleh menempati kamar-kamar dalam rumah Gadang, sedangkan laki-laki tidur di luar ruangan.

(LAP)