Konten dari Pengguna

Mengenal Contoh Interaksi Antarindividu di Kehidupan Sehari-hari

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Agustus 2021 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi interaksi antarindividu yang terjadi di sebuah desa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi interaksi antarindividu yang terjadi di sebuah desa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, manusia perlu menjalin interaksi dengan manusia lainnya.
ADVERTISEMENT
Sejak lahir manusia memiliki naluri untuk hidup bergaul dengan orang-orang di sekitarnya. Naluri ini merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya, yaitu kebutuhan afeksi, inklusi, hingga kontrol.
Upaya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya dapat diwujudkan melalui suatu proses yang disebut dengan interaksi sosial. Interaksi sosial dapat terjadi jika masing-masing pihak sadar akan kehadiran pihak lain.
Mengutip buku Pengenalan Sosiologi SMP Kelas VII karya Taufiq Rohman Dhohiri (2006: 13) interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam suatu masyarakat.
Ada pun ciri-ciri interaksi sosial yang dapat dikenali ialah:
ADVERTISEMENT
Ulasan kali akan membahas mengenai interaksi sosial antarindividu beserta dengan contohnya yang kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Simak ulasan berikut ini.
Interkasi antarindividu dapat berbentuk bercakap-cakap. Foto: Pixabay

Interaksi Antarindividu

Berdasarkan hubungan yang terjalin, interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu menyangkut hubungan antarindividu, hubungan antarkelompok, dan hubungan antarindividu dengan sebuah kelompok.
Interaksi antarindividu adalah proses interaksi yang terjadi saat individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan, atau stimulus kepada individu lainnya. Sebaliknya, individu yang terkena pengaruh akan memberikan reaksi, tanggapan, atau respons.
Interaksi antarindiviu bersifat dinamis, artinya berubah-ubah menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan di dalam sebuah masyarakat. Wujud interaksi antarindividu dapat berbentuk jabat tangan, saling tegur, bercakap-cakap, hingga bertengkar.
Jika interaksi sosial yang terjadi memberikan reaksi yang positif, individu akan berteman dan mengarah untuk terjadinya sebuah kerja sama. Namun, jika reaksinya negatif kemungkinan akan muncul konflik atau pertentangan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat oleh Janu Murdiyatmoko (2007: 61), ada pun syarat ideal ketika ingin menjalani interaksi antarindividu, yaitu:
Pertengkaran juga termasuk ke dalam interaksi antarindividu. Foto: Pixabay

Contoh Interaksi Antarindividu

Interaksi antarindividu dinilai paling mudah terjadi, bahkan setiap harinya pasti orang-orang akan mengalaminya. Berikut berbagai contoh tindakan yang termasuk ke dalam bentuk interaksi antarindividu.
Interaksi antarindividu juga dapat terjadi walaupun individu-individu tersebut tidak saling berbicara. Interaksi sosial terjadi karena di antara mereka sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam perasaan atau syaraf orang-orang yang bersangkutan
ADVERTISEMENT
Penyebab yang dimaksud misalnya berupa bau keringat, parfum, maupun cara berjalan. Dari hal-hal tersebut akan menimbulkan kesan dalam pikiran seseorang kemudian akan menentukan tindakan yang akan dilakukannya.
(VIO)