Konten dari Pengguna

Mengenal DFD atau Data Flow Diagram

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 November 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi DFD. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi DFD. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DFD adalah kepanjangan dari Data Flow Diagram yang merupakan diagram dengan notasi simbol. Isinya menggambarkan komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di antara unsur-unsur itu, asal, tujuan, dan penyimpanan data.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya simak uraian di bawah ini mengenai definisi DFD, konsep aliran data, dan jenis-jenisnya.

Definisi DFD

Menurut jurnal Sistem Informasi Pendataan Pengunjung Perpustakaan oleh Imam Solikin, DFD adalah gambaran grafis yang menunjukkan aliran data dari sumber di dalam objek. Data tersebut melewati suatu proses yang bertransformasi ke tujuan lain yang ada pada objek lain.
Pengertian lainnya datang dari Kristanto dalam jurnal yang sama di atas. Menurutnya, DFD adalah suatu proses yang diciptakan untuk menggambarkan asal data dan tujuan data dari suatu sistem.
Proses tersebut dapat menunjukkan tempat data disimpan, proses yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data-data yang tersimpan dan melewati proses DFD ini. Adapun simbol-simbol data DFD adalah sebagai berikut:
Simbol-Simbol data DFD. Sumber: Jurnal Sistem Informasi Pendataan Pengunjung Perpustakaan oleh Imam Solikin, dan kawan kawan.

Konsep Aliran Data DFD

Mengutip buku Data Flow Diagram: Sebagai Alat Bantu Desain Sistem oleh Ninuk Budiani, aliran data atau arus data (data flow) di DFD diberi simbol panah.
ADVERTISEMENT
Aliran data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store), dan kesatuan luar (external entity). Arus data dapat berupa masukan untuk proses atau simpanan data. Selain itu bisa sebagai keluaran atau hasil dari suatu proses yang dapat berbentuk seperti berikut ini:
Aliran data tersebut sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Nama arus data dapat dituliskan di dekat (di atas, di bawah, atau di samping) garis panahnya.
Ilustrasi DFD. Foto: Pexels.com

Tipe-tipe DFD

Terdapat dua tipe DFD, yaitu Physical Data Flow Diagram (PDFD) dan Logical Data Flow Diagram (LDFD).
ADVERTISEMENT
Menurut buku Data Flow Diagram: Sebagai Alat Bantu Desain Sistem oleh Ninuk Budiani, jenis DFD dijabarkan sebagai berikut:
1. Physical Data Flow Diagram
Physical Data Flow Diagram (PDFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. Di dalamnya menunjukkan kesatuan luar maupun dalam dari sistem, aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari suatu kesatuan.
Istilah kesatuan dalam adalah personil, tempat atau mesin dalam sistem yang mentransformasikan data.
PDFD tidak menunjukkan apa yang dilakukan suatu data. Namun, menunjukkan di mana, bagaimana, dan oleh siapa proses dalam sebuah sistem dilakukan.
Penamaan aliran data dan proses ini menggunakan kata benda untuk menunjukkan cara sistem mentransformasikan data di antara proses-prosesnya.
2. Logical Data Flow Diagram
ADVERTISEMENT
Logical Data Flow Diagram (LDFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem dan aliran-aliran data keluar dan ke dalam suatu proses.
LDFD digunakan untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena dinilai dapat mewakili logika sistem.
Misalnya, apa yang dilakukan sistem tanpa perlu menguraikan di mana, bagaimana, dan oleh siapa proses dalam sistem dilakukan.
Penamaan aliran data dan proses menggunakan kata kerja berguna untuk menunjukkan proses atau aksi yang dilakukan oleh sistem tersebut.
(FNS)